kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Viral, Foto Saf Shalat Pria Dan Wanita Saat Kampanye Akbar Prabowo.

Viral, Foto Saf Shalat Pria Dan Wanita Saat Kampanye Akbar Prabowo.

Senin, 08 April 2019 10:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: detik.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kampanye akbar capres no 02 Prabowo Subianto di stadion GBK, Jakarta, kemarin, Minggu (7/4) masih menyisakan cerita. Setelah klaim sensasional Prabowo yang menyebutkan angka peserta kampanye dihadiri 1 juta orang, yang tak kalah hebohnya adalah beredarnya foto-foto saf salat campur laki-laki dan perempuan dalam salat subuh kampanye akbar Prabowo - Sandiaga. Foto-foto tersebut viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ansufri Idrus Sambo mengatakan dia akan mengecek terlebih dulu kepada panitia benar tidaknya peristiwa yang disebut dalam foto-foto itu. Sambo mengaku dirinya tak ikut salat di arena Stadion Utama Gelora Bung Karno lantaran padatnya massa.

"Saya cek dulu ke panitia. Saya salat di luar karena sulit masuk GBK-nya," kata Sambo Ahad malam, (7/4), seperti dilansir dari portal tempo.co.id

Meski begitu, Sambo menjelaskan sekilas aturan terkait saf salat. Dia mengatakan, dalam kondisi darurat memang terkadang sulit memisahkan saf untuk laki-laki dan perempuan, semisal lantaran keterbatasan tempat.

Dia mencontohkan, kondisi semacam itu juga acap terjadi di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Kerap kali, kata dia, masjid penuh sesak sehingga laki-laki dan perempuan salat berdekatan, terutama di jalur tempat orang berjalan.

"Kalau kondisinya darurat memang sangat sulit untuk memisahkan laki-laki dan wanita. Karena banyak orang yang ingin salat, sementara tempatnya tak mungkin untuk dipisahkan, maka hukumnya menjadi tak apa-apa," kata ulama yang juga menjadi guru mengaji Prabowo Subianto ini.

Kampanye akbar Prabowo - Sandi di Stadion Utama GBK ini digelar sejak Ahad pagi. Acara diawali dengan subuh berjamaah yang dipimpin Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis, dilanjutkan munajat dan tausiah dari sejumlah ulama. Adapun orasi politik dimulai sejak sekitar pukul 07.00 WIB. (*)


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda