Wacana Pertamax Naik Harga ke Rp 16 Ribu, Pertamina Masih Lakukan Kajian
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi pertamax. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Pertamina (Persero) masih mengkaji kenaikan harga pertamax menjadi Rp16 ribu per liter.
Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, bahwa masih mengkaji rencana penyesuaian harga pertamax. Seperti operator SPBU lainnya, harga BBM non subsidi mengikuti formula harga yang ditetapkan oleh peraturan di Kementerian ESDM.
Sementara itu Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan dalam melakukan kajian, pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menuturkan jika mengacu harga rata-rata minyak mentah US$130/barel, harga penyediaan BBM memang sudah harus mencapai Rp15 ribu-Rp16 ribu per liter.
Menurutnya, meski Pertamina menaikkan harga pertamax dan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi, hal itu tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian ESDM membuka peluang harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax bisa jadi Rp16 ribu per liter karena harga minyak mentah dunia yang masih tinggi.
Selain itu, pemerintah melihat perbandingan harga pertamax di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan di negara Asia Tenggara lainnya.
Harga BBM beroktan 92 yang dijual Pertamina tersebut saat ini dijual dengan harga Rp9.000 per liter di wilayah Pulau Jawa. (CNN Ind)