kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Warga Tentukan 171 Pemimpin Daerah dalam Pilkada Serentak 2018

Warga Tentukan 171 Pemimpin Daerah dalam Pilkada Serentak 2018

Rabu, 27 Juni 2018 15:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. (Tempo)

Dialeksis,com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 digelar di 171 daerah, Rabu (27/6). Pemungutan suara akan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berharap pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak berjalan secara jujur, aman dan tertib. KPU RI meminta seluruh warga menggunakan hak pilihnya.

"Kami berharap masyarakat akan berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya di daerah masing tanpa khawatir akam ancaman dan tidak memilih karena politik uang," ujar Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi, Selasa (26/6) malam.

Pilkada serentak kali ini digelar di 171 daerah. Rinciannya, 17 provinsi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 115 kabupaten untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 39 kota untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.

Bagi warga yang identitasnya tidak ada di dalam data Daftar Pemilih Tetap (DPT) tapi memiliki e-KTP atau surat edaran (C6-KWK) tetap dapat menggunakan hak suaranya, namun terlebih dahulu melapor kepada petugas yang ada di TPS.

Laporan itu bisa disampaikan sejak pukul 07.00 hingga 12.00. Setelah itu, warga tersebut bisa menggunakan hak pilihnya sejak pukul 12.00 hingga 13.00.

Pramono mengatakan bagi warga yang akan melakukan pencoblosan di TPS lain sedianya melapor terlebih dahulu ke kantor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan atau Kelurahan tempat tinggalnya. Selain itu, laporan juga bisa disampaikan ke KPPS di wilayah TPS tujuan.

Pramono mengatakan rekapitulasi perolehan suara untuk pemilihan tingkat Kabupaten, Kota dilakukan sejak 4 hingga 6 Juli. Sedangkan tingkat Provinsi sejak 7 hingga 9 Juli.

Ia meminta para pendukung pasangan calon kepala daerah yang bersaing dapat menerima apa pun hasil perolehan suara. Jika merasa keberatan dengan hasil tersebut, maka bisa menempuh jalur pelaporan pelanggaran ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau menyengketakannnya ke Mahkamah Konstitusi setelah rekapitulasi perolehan suara selesai dilakukan.

Pramono mengakui bahwa sejumlah daerah yang terpantau rentan konflik selama penyelenggaraan pilkada hari ini. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci daerah tersebut.

"Sebenanrya ada beberapa daerah, tapi kami sudah memetakan dan pengalaman dari pilkada sebelumnya juga kami pelajari," kata dia.

Mengantisipasi hal itu, Pramono mengatakan pihaknya sudah berkooordinasi dengan kepolisian.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) tim khusus untuk memantau pemungutan dan penghitungan suara di 17 provinsi dan 10 kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak 2018.

17 provinsi yang dipantau itu di antaranya Papua, Maluku, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sementara untuk kabupaten/kota di antaranya yakni Magelang, Empat Lawang, Bogor, Pidie Jaya, dan Tangerang.

Asisten Deputi III Deputi I Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam Tedi Rustendi mengatakan ke-27 wilayah itu sangat menjadi perhatian karena dianggap rawan konflik dan kecurangan dalam pilkada serentak.

Desk pilkada di Polhukam akan mengirim tim pemantau berdasar titik rawan. Kami juga membuat posko pilkada di Polhukam untuk mengawasi bersama kementerian/lembaga lainnya," ujar Tedi.

Sementara itu, Kabag Pensat Divisi Humas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, lebih dari 171 ribu personel polisi dikerahkan guna mengamankan pilkada serentak kali ini. Selain itu, Kepolisian juga dibantu TNI dan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).

"Polisi yang dikerahkan sekitar 171.507 personel, TNI 36.968 personel, Linmas 756.470 personel," kata Yusri.

Terkait daerah yang rawan konflik, Yusri mengatakan bahwa semua daerah mendapatkan penjagaan yang sama. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada Kepolisian Daerah yang melakukan pengamanan lebih ketat di wilayahnya.

Polri, kata Yusri, berharap penyelenggaraan pilkada serentak kali ini bisa berjalan baik dan aman. Sehingga setiap warga tidak merasa khawatir apalagi takut menggunakan hak pilihnya.

"Kami dari sisi keamana akan menjaga dan harapannya pilkada bisa berjalan baik, tidak ada yang melakukan pelanggaran," kata Yusri.

Berikut daftar 171 wilayah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 2018:


Provinsi:

Sumatera Utara

Sumatera Selatan

Lampung

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua

Maluku Utara


Kota:

Kota Serang

Kota Tangerang

Kota Jambi

Kota Bekasi

Kota Bengkulu

Kota Gorontalo

Kota Cirebon

Kota Sukabumi

Kota Bandung

Kota Banjar

Kota Bogor

Kota Tegal

Kota Malang

Kota Mojokerto

Kota Probolinggo

Kota Kediri

Kota Madiun

Kota Pontianak

Kota Palangkaraya

Kota Tarakan

Kota Pangkal Pinang

Kota Tanjung Pinang

Kota Tual

Kota Subulussalam

Kota Bima

Kota Palopo

Kota Parepare

Kota Makassar

Kota Bau-bau

Kota Kotamobagu

Kota Sawahlunto

Kota Padang Panjang

Kota Pariaman

Kota Padang

Kota Lubuklinggau

Kota Pagar Alam

Kota Prabumulih

Kota Palembang

Kota Padang Sidempuan


Kabupaten:

Kab Aceh Selatan

Kab Pidie Jaya

Kab Padang Lawas Utara

Kab Batu Bara

Kab Padang Lawas

Kab Langkat

Kab Deli Serdang

Kab Tapanuli Utara

Kab Dairi

Kab Indragiri Hilir

Kab Merangin

Kab Kerinci

Kab Muara Enim

Kab Empat Lawang

Kab Banyuasin

Kab Lahat

Kab Ogan Komering Ilir

Kab Tanggamus

Kab Lampung Utara

Kab Bangka

Kab Belitung

Kab Purwakarta

Kab Bandung Barat

Kab Sumedang

Kab Kuningan

Kab Majalengka

Kab Subang

Kab Bogor

Kab Garut

Kab Cirebon

Kab Ciamis

Kab Banyumas

Kab Temanggung

Kab Kudus

Kab Karanganyar

Kab Tegal

Kab Magelang

Kab Probolinggo

Kab Sampang

Kab Bangkalan

Kab Bojonegoro

Kab Nganjuk

Kab Pamekasan

Kab Tulungagung

Kab Pasuruan

Kab Magetan

Kab Madiun

Kab Lumajang

Kab Bondowoso

Kab Jombang

Kab Tangerang

Kab Lebak

Kab Gianyar

Kab Klungkung

Kab Lombok Timur

Kab Lombok Barat

Kab Sikka

Kab Sumba Tengah

Kab Nagekeo

Kab Rote Ndao

Kab Manggarai Timur

Kab Timor Tengah Selatan

Kab Alor

Kab Kupang

Kab Ende

Kab Sumba Barat Daya

Kab Kayong Utara

Kab Sanggau

Kab Kubu Raya

Kab Pontianak

Kab Kapuas

Kab Sukamara

Kab Lamandau

Kab Seruyan

Kab Katingan

Kab Pulang Pisau

Kab Murung Raya

Kab Barito Timur

Kab Barito Utara

Kab Gunung Mas

Kab Barito Kuala

Kab Tapin

Kab Hulu Sungai Selatan

Kab Tanah Laut

Kab Tabalong

Kab Panajam Pasut

Kab Minahasa

Kab Bolmong Utara

Kab Sitaro

Kab Minahasa Tenggara

Kab Kep Talaud

Kab Morowali

Kab Parigi Moutong

Kab Donggala

Kab Bone

Kab Sinjai

Kab Bantaeng

Kab Enrekang

Kab Sidereng Rappang

Kab Jeneponto

Kab Wajo

Kab Luwu

Kab Pinrang

Kab Kolaka

Kab Gorontalo Utara

Kab Mamasa

Kab Polewali Mandar

Kab Maluku Tenggara

Kab Membramo Tengah

Kab Paniai

Kab Puncak

Kab Deiyai

Kab Jayawijaya

Kab Biak Numfor

Kab Mimika (ugo)

(CNN)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda