Aminullah: Persiraja Berhasil Jaga Marwah Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiraja kembali menunjukkan keperkasaannya di Stadion H Dimurthala Lampineung pada pekan ke 11 Liga 2 tahun 2019 ketika menaklukkan PSMS Medan 2-0, Rabu (14/8/2019) malam.
Pertandingan ini merupakan pertandingan yang ditunggu-tunggu publik sepakbola Aceh dan berharap tim yang dijuluki ‘Lantak Laju’ mampu menang untuk memperbaiki posisi di klasemen sekaligus memelihara peluang lolos ke babak selanjutnya.Didepan belasan ribu pendukung setianya, The Orange Force mampu membuat PSMS tak berkutik. Dua gol Persiraja yang dicetak Defri Rizki dan Irvan Yunus Mofu sudah cukup untuk membuat sang pemuncak klasemen terpuruk.
Dengan hasil ini, Persiraja berhasil menutup putaran pertama Liga 2 di peringkat dua klasemen wilayah barat dengan poin 21. Sementara PSMS turun ke peringkat empat dengan raihan poin 18.Wali Kota Banda Aceh yang juga pembina Persiraja, Aminullah Usman ikut menyaksikan laga ini. Aminullah menjadi sosok yang sangat bahagia atas kemenangan ini.
Kata Aminullah, kemenangan Persiraja atas Ayam Kinantan adalah sebuah keberhasilan menjaga marwah Aceh di pentas sepakbola nasional.Sesaat sebelum dimulainya babak kedua, Wali Kota sempat membakar semangat para pemain. Memanfaatkan sedikit waktu, di pingggir lapangan, Bang Carlos—sapaan akrab Wali Kota—meminta Andika Kurniawan dkk bermain bagus dan lebih tenang, tidak mudah terprovokasi lawan. Permintaan ini disampaikan Bang Carlos mengingat kurang tenangnya Persiraja pada babak pertama, terutama lini depan yang tidak mampu memanfaatkan sejumlah peluang mencetak gol.
"Bermain lebih bagus lagi, terutama di depan harus lebih tenang. Jangan mudah terpancing emosi. Kalau menang, para sponsor dan simpatisan telah menyiapkan bonus Rp50 juta," ujar Bang Carlos.
Suntikan motivasi Bang Carlos akhirnya berhasil membakar semangat Luis Irsandi Cs. Pada babak kedua, gol-gol Persiraja tercipta lewat tendangan bebas Defri Rizki menit ke 49 dan sundulan Irvan Yunus Mofu pada menit 76. Gol ini kemudian membuat Lampineung bergemuruh.
Penonton Membludak
Pertandingan menjamu PSMS mendapatkan antusias tinggi dari publik sepakbola Aceh. Mulai dari siang hari, loket penjualan tiket sudah dikerumuni warga yang ingin menyaksikan laga yang bertajuk ‘Derby Sumatera’ ini.
Saat pertandingan, penonton di Lampineung membludak. Stadion yang memiliki kursi sekitar 12.000 ini tidak mampu menampung penonton. Penontonpun meluber hingga ke sisi lapangan dan menyaksikan laga lewat pagar pembatas lapangan.
Wali Kota Banda Aceh ikut mengapresiasi penonton. Meski Stadion penuh sesak, namun penonton menyaksikan laga dengan tertib. Bahkan ratusan Skull duduk dengan SMeCK (Penonton PSMS) tanpa terjadi gesekan. Fenomena ini menjadi hal menarik dari laga Persiraja-PSMS semalam.
Kata Bang Carlos, kehadiran penonton yang membludak membuat Persiraja tampil digdaya dan mampu mempercundangi tamunya.
"Saya berikan apresiasi kepada para penonton. Luar biasa antusias masyarakat kita mendukung Persiraja," ujar Bang Carlos.
Apresiasi Aminullah kepada penonton terlihat ketika usai pertandingan. Carlos berjalan menuju belakang gawang, lokasi Skull berada. Wali Kota menyambangi mereka dan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan terhadap The Orange Force.
Aminullah berharap, dukungan penonton terus berlanjut sampai kapanpun hingga Persiraja sukses promosi ke Liga 1.
"Saya juga berharap kedepan penonton semakin cerdas dan menghindari aksi-aksi yang merugikan tim, seperti melempar botol air mineral. Mari kita dukung Persiraja dengan cara-cara cerdas," ajak Bang Carlos.(mkk)