Prestasi atlet layar Aceh dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Indonesia Open Sailing 2024. Foto: Humas KONI Aceh

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Langit Jakarta menjadi saksi gemilang prestasi atlet layar Aceh dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Indonesia Open Sailing 2024. Dua atlet binaan KONI Aceh berhasil mengukir sejarah dengan meraih tiga medali emas di ajang bergengsi yang digelar di Indonesia National Sailing Center (INSC) Ancol, Jakarta Utara, pada 22-23 Juni 2024.

Kirana Wardojo, si "Ratu Layar" Aceh, tampil memukau dengan menyabet dua medali emas. Pertama, ia tak terkalahkan di kelas ILCA Women, mengalahkan Fitri Alwiyah dari Kota Bekasi dan Nasywa Selly Pradani dari Purwakarta. Tak puas dengan satu emas, Kirana, yang akrab disapa Rara, kembali berjaya di nomor Open Putra/Putri, membuktikan dominasinya tanpa memandang gender.

"Alhamdulillah, Rara mampu tampil sebagai juara di nomor open yang diikuti atlet putra-putri," ujar Suryadi Barasy, Ketua Umum Pengprov Porlasi Aceh, dengan bangga.

Prestasi Kirana bukan tanpa rintangan. Tiga pekan sebelumnya, ia berhasil menembus posisi keempat di kejuaraan internasional di Tokyo, Jepang, membuktikan konsistensinya di kancah kompetisi tertinggi.

Sementara itu, Gregory Roger Wardojo, sang atlet putra andalan Aceh, tak mau kalah. Ia berhasil mempersembahkan emas ketiga bagi Aceh di kelas ILCA Men. Dalam delapan race yang berlangsung selama dua hari, Gregory membuktikan diri sebagai yang terdepan, mengalahkan Sujatmiko dan Samsuardi dari Jawa Barat yang harus puas di posisi kedua dan ketiga.

H Kamaruddin Abu Bakar, Ketua Umum KONI Aceh, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. "Alhamdulillah, ini luar biasa. Dari dua atlet yang berlomba, mereka mampu mendulang tiga emas," ujarnya penuh semangat.

Prestasi gemilang ini bukan hanya sekadar kebanggaan sesaat. Abu Razak, sapaan akrab Kamaruddin, menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi Kontingen Aceh menghadapi PON XXI 2024 yang akan digelar September mendatang.

"Kirana dan Gregory sudah memperlihatkan kemampuan terbaik. Mudah-mudahan, mereka bisa mempertahankan prestasinya hingga PON," harap Abu Razak.

Dengan pencapaian ini, Aceh kini menjadi sorotan dalam peta olahraga layar nasional. Kirana dan Gregory bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga harapan dan inspirasi bagi generasi atlet muda Aceh. Semua mata kini tertuju pada mereka, menantikan aksi memukau selanjutnya di PON XXI 2024.