Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA. Foto: Humas KONI Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kedatangan Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Layar dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) yang lebih awal dari jadwal pelaksanaan pertandingan, menjadi penambah optimisme Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Tahun 2024 wilayah Aceh. 

“Ada pesan positif yang disampaikan oleh para kontingen peserta PON seluruh Indonesia, khususnya dari Kaltim dan Kaltara, bahwa mereka mendukung penuh dan berkeyakinan pelaksana PON Aceh-Sumut, akan berjalan lancar, sesuai harapan semua pihak,” kata Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA, Sabtu 10 Agustus 2024, di Banda Aceh. 

Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas antusiasme para peserta PON yang mulai berdatangan ke Aceh, jauh sebelum hari pembukaan pada 8 September nanti. “Ini menjadi energi bagi kita untuk melaksanakan persiapan yang lebih maksimal,” kata M. Nasir.

Ia juga menjelaskan, untuk cabang layar, pertandingan akan dilaksanakan dari tanggal 10 higga 16 Septembr 2024. Nantinya PB PON Wilayah Aceh akan bertangungjawab untuk menyediakan dan memfasilitasi seluruh kebutuhan yang diperlukan semasa pertandingan digelar. 

“Tiga hari sebelum pertandingan, hingga dua hari setelah pertandingan, semua fasilitas akan disediakan. Mulai dari fasilitas MCK Portable, toren, dan fasilitas lainnya, bagi seluruh peserta,” jelas M. Nasir yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh.

Untuk saat ini, PB PON Wilayah Aceh sedang mempersiapkan segala kebutuhan, dan secara resmi dapat digunakan tiga hari sebelum pertandingan, hingga dua hari setelah pertandingan oleh seluruh peserta.

Meski demikian, jelang tiga hari sebelum pertandingan, PB PON Wilayah Aceh akan tetap mengakomodir semua masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta PON yang datang lebih awal.

“Kenyamanan peserta PON menjadi prioritas utama kami,” kata M. Nasir.

Seperti diberitakan sebelumnya, atlet cabang layar dari Kaltim dan Kaltara telah tiba di Aceh secara bertahap dari tanggal 1 hingga 5 Agustus lalu. Mereka mulai melakukan latihan di Venue Layar, Kampung Jawa, Kota Banda Aceh. 

 Ketua Pengprov Cabor Layar Kaltim, Teddy Nanang Abay menyampaikan kekagumannya terhadap lokasi venue Layar PON 2024. “Pemilihan lokasinya cukup bagus untuk cabor layar, pantai ini ideal, gelombangnya lumayan, anginnya bagus,” kata Teddy.

Ia menambahkan, lokasi tersebut dekat dari kota, dan bibir pantainya tak terlalu jauh. Jika di Kalimantan, para atlet ini harus menempuh jarak sekitar 120 kilometer untuk sampai ke lokasi berlayar.

Hal serupa juga disampaikan Pelatih cabor layar dari Kaltim, Kosim Norsheha. Menurutnya, lokasinya sangat bagus, kondisi laut cukup mendukung, anginnya juga cukup bagus dengan kecepatan 12 hingga 15 knot,” ujarnya.  

Kosim yakin, para atlet Kaltim akan mampu meraih medali emas di PON Aceh-Sumut, seperti yang pernah dicapai pada PON Papua 2021 lalu.

Ketibaan lebih awal Kontingen Kaltim dan Kalbar juga disambut baik oleh Ketua Porlasi Aceh Suryadi Barasy. Dalam beberapa hari ini, Suryadi kerap mendampingi dan berkomunikasi langsung dengan peserta PON dari dua provinsi tersebut. 

“Mereka antusias mengikuti PON Aceh. Kita juga sudah konfirmasi terkait keluhan yang diberitakan media, sebagai kontingen yang datang lebih awal, baik Kontingen Kaltim dan Kalbar mengaku mengaku kepada kita tidak ada keluhan apapun,” kata Suryadi menegaskan.[]