DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menunjukkan kesiapannya dalam mendukung penuh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan segera digelar. 

Sebagai mitra finansial utama dalam pagelaran ini, BSI tidak hanya fokus pada penyediaan layanan tunai dan non-tunai, tetapi juga memperkuat fasilitas pendukung lain yang bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat dalam acara besar ini.

Dalam sebuah Media Gathering yang diadakan di Gedung Landmark BSI Aceh pada Jumat (23/8/2024), Wachjono, Regional CEO BSI Aceh, menegaskan kesiapan BSI untuk mendukung PON yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo beberapa minggu lagi. 

"BSI paling siap untuk pagelaran PON ini. Secara keperluan sarana tunai dan non-tunai, kita sudah siapkan semuanya,” ungkap Wachjono.

Untuk menunjang kebutuhan transaksi selama PON XXI, BSI telah menambah lebih dari 200 unit mesin ATM baru. 

Selain itu, sebanyak 400 unit mesin ATM lama juga telah diganti dengan yang baru, menjadikan total 910 mesin ATM BSI di seluruh Aceh siap beroperasi dengan optimal. 

Sementara itu, Wisnu Sunandar, SVP Corporate Secretary & Communication BSI, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa BSI telah melakukan pemantauan secara langsung terhadap layanan mesin ATM baru yang telah dipasang di beberapa titik strategis.

“Kami ingin memastikan tidak ada kendala teknis yang dapat menghambat transaksi selama PON berlangsung. Oleh karena itu, 617 mesin ATM baru telah kami pasang dan lebih dari 400 mesin ATM lama diganti. Ini adalah bentuk komitmen penuh kami untuk mendukung suksesnya PON di Aceh dan Sumut,” tambah Wisnu.

Menanggapi kemungkinan terjadinya kekosongan uang di mesin ATM, Wachjono menegaskan bahwa BSI telah bekerja sama dengan tiga perusahaan vendor untuk mengisi ulang ATM secara berkala.

 “Kami tidak ingin ada insiden ATM kosong. Tadi saya baru saja selesai rapat dengan vendor-vendor tersebut dan telah menyampaikan agar mereka selalu siaga. Jika ada ATM yang kosong, sanksinya adalah kami akan berhentikan mereka sebagai vendor,” jelas Wachjono.

Tidak hanya terbatas pada sarana transaksi, BSI juga mempersiapkan fasilitas lain untuk mendukung kelancaran acara, termasuk layanan Weekend Banking di beberapa cabang terdekat dengan venue PON. 

Selain itu, BSI juga menyiapkan 3.754 BSI Agen yang tersebar di daerah-daerah tanpa cabang BSI, serta menambah 206 unit mesin ATM baru yang siap digunakan di berbagai titik.

Salah satu inovasi yang dibawa oleh BSI Aceh dalam mendukung pelaksanaan PON XXI adalah penyediaan mobil musala yang akan ditempatkan di venue-venue yang sulit dijangkau oleh masyarakat untuk beribadah. 

"Kami menyediakan 3 mobil musala yang bisa berpindah tempat dari satu venue ke venue lain. Selain itu, kami juga akan membangun musala knockdown di tempat-tempat yang telah mendapatkan izin dari PBPON dan PONI,” jelas Wachjono.

BSI juga memastikan adanya mobil kas keliling yang akan standby di lokasi-lokasi strategis untuk melayani kebutuhan transaksi tunai para peserta dan pengunjung PON. 

Selain itu, dengan total 3.300 pegawai di BSI Regional Aceh, bank ini siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu yang akan datang ke Aceh, baik sebagai kontingen, pengunjung, maupun wisatawan.

Wachjono menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi bahwa BSI akan menjadi mitra strategis yang berkontribusi besar dalam menyukseskan PON XXI. 

“Kami all out untuk mendukung PON ini, dan insya Allah semua yang kami siapkan bisa berjalan dengan lancar, tidak hanya untuk suksesnya acara, tapi juga untuk memajukan perekonomian masyarakat Aceh. Ini adalah momentum penting yang harus kita maksimalkan bersama," ujarnya.

Dengan persiapan matang yang telah dilakukan, BSI Aceh siap mengawal pelaksanaan PON XXI yang akan menjadi ajang olahraga terbesar di tanah air tahun ini. 

"Berbagai langkah dan inovasi yang diambil menunjukkan komitmen BSI dalam memberikan dukungan optimal, tidak hanya dari segi layanan finansial, tetapi juga dalam memfasilitasi kebutuhan umat dan masyarakat luas selama perhelatan berlangsung," pungkasnya. [nh]