kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Bupati Aceh Tengah Bangun Keakraban Dengan Atlet PORA

Bupati Aceh Tengah Bangun Keakraban Dengan Atlet PORA

Kamis, 06 Desember 2018 07:07 WIB

Font: Ukuran: - +

 Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Forkopimda, serta para kepala SKPK yang juga ditemani tim PKK, berfoto bersama atlet pria, PORA ke -13 di Jhanto

 DIALEKSIS.COM | Takengon Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menggalang keakraban dengan para atltet, pelatih, official dan pengurus cabang olah raga yang sudah sukses mengharumkan daerah di Janthon Aceh Besar, pada PORA ke –XIII.

Pada event olah raga se- Aceh ini, negeri Gayo Lut berhasil memperbaiki posisi berada diurutan papan atas, peringkat lima. Peroleh medali juga mengalami kenaikan dari PORA ke-12 di Idi. Di PORA Jhanto, Aceh Tengah mengumpulkan 31 medali emas, 36 perak dan 33 perunggu. Saat di Idi hanya 15 medali emas.

Malam keakraban yang berlangsung di Gedung Olah Seni Takengon, Rabu (5/12/2018) dipenuhi kegembiraan dan canda tawa. Dalam sambutanya Bupati Aceh Tengah, Shabela, membuat banyolan, sehingga ruangan diisi dengan tawa dan tepukan.

"Alhamdulillah kita berhasil meriah peringkat lima. Dalam Pilkada lalu, saya juga bernomor lima. Rukun Islam juga lima. Demikian dengan shalat wajib juga angkanya sama. Pada event PKA lalu, kita juga berada di peringkat lima," sebut Bela, panggilan akrabnya dengan nada kocak, sehingga mengundang tawa.

"Semoga prestasi yang sudah didapat ini, mampu ditingkatkan lagi. Aceh Tengah harus melahirkan atlet yang berkualitas, di level Aceh, nasional, bahkan internasional," katanya.

Shabela juga menyentil persoalan kurang gizi. Ketika kata kata ini disampaikan, hadirin tertawa diringi tepukan riuh. Persoalan kurang gizi ini sebelumnya disampaikan wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, ketika ditanya wartawan.

Tidak mungkin kita meriah juara umum. Atlet kita kecil-kecil, nampaknya juga kurang gizi. Kata kata yang dilontarkan wakil bupati ini menjadi viral dan melukai hati para atlet. Namun kenyataanya Aceh Tengah walau disebut kurang gizi, mampu berada di peringkat lima.

"Kurang gizi itu, jangan dianggap serius, namun candaan untuk menyemangati atlet, agar menunjukkan prestasi," pinta Bela yang diikuti tawa hadirin.

Bonus

Shabela juga dalam kesempatan itu menyampaikan persoalan bonus untuk para atlet yang berprestasi. "Kita juga akan menyiapkan bonus untuk atlet yang sudah mengharumkan daerah ini. Namun angkanya tidak sebesar Aceh Besar, tuan rumah," sebut Bela.

"Karena tahun 2018 tidak mungkin bonus ini kita berikan, harus dimasukan dalam anggaran 2019. Maka bonus itu akan dibagikan pada Januari 2019. Mungkin harus melalui anggaran, itu juga akan kita lakukan," kata bupati, tanpa menyebutkan angka bonus.

Menurut ketua KONI Aceh Tengah, Zulkifli, dalam laporanya, perkembangan dari 25 cabang yang diikuti Aceh Tengah pada PORA di Jhanto, negeri ini mengumpulkan 100 medali. 31 medali emas, 36 perak dan 33 perunggu. ( Baga).


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda