Senin, 07 Juli 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20, Frank van Kempen: Datang untuk Bangun Fondasi Sepakbola

Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20, Frank van Kempen: Datang untuk Bangun Fondasi Sepakbola

Minggu, 06 Juli 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai nahkoda baru Tim Nasional U-20 Indonesia. [Foto: dok. PSSI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai nahkoda baru Tim Nasional U-20 Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang federasi dalam membangun jalur pembinaan pemain muda yang berkelanjutan menuju timnas senior.

“Saya datang bukan hanya untuk melatih tim, tapi membangun fondasi. Talenta muda Indonesia luar biasa, mereka hanya butuh sistem yang jelas dan disiplin tinggi untuk berkembang,” ujar van Kempen dilansir pada Ahad (6/7/2025).

Nama Frank van Kempen bukan sosok asing dalam dunia pengembangan pemain muda di Eropa. Pria kelahiran Sevenum, 6 Januari 1972 ini memiliki pengalaman panjang di berbagai akademi elite Eredivisie, serta pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-20 pada periode 2014“2016. Terakhir, ia menjabat sebagai asisten pelatih VVV-Venlo hingga Juni 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa penunjukan van Kempen bukan semata mencari pelatih bertaktik bagus, tapi juga seorang arsitek sistem pembinaan.

“Frank kami pilih karena dia tahu betul pentingnya transisi dari kelompok usia U-20 ke U-23 hingga senior. Ini bagian dari visi jangka panjang kami agar prestasi sepak bola Indonesia berkelanjutan, bukan sesaat,” kata Erick.

Di bawah komando van Kempen, Garuda Muda akan bersiap menghadapi agenda padat seperti AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20. Namun lebih dari sekadar turnamen, PSSI menekankan bahwa tim U-20 kini akan menjadi batu loncatan utama menuju timnas senior.

“Saya ingin pemain muda kita punya karakter kuat, cerdas secara taktik, dan punya etos kerja tinggi. Indonesia punya masa depan cerah jika talenta-talenta ini dibina dengan benar,” tambah van Kempen.

Langkah ini menandai fokus serius PSSI untuk memperkuat akar pembinaan sepak bola usia dini. Harapannya, bukan hanya mencetak pemain berbakat, tetapi juga menciptakan sistem pembinaan modern yang bisa bertahan dalam jangka panjang. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI