kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Diundang Menpora ke Jakarta, Hurairah Berharap Bisa Ketemu Presiden Jokowi

Diundang Menpora ke Jakarta, Hurairah Berharap Bisa Ketemu Presiden Jokowi

Selasa, 07 Agustus 2018 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: KBRN/RRI

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Atlet juara dunia Hapkido asal Aceh, Hurairah mengaku senang diundang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ke Jakarta. Dia akan dijamu di kantor Menpora yang direncakan pertemuan tersebut pada tanggal 11 Agustus 2018.


Peraih dua medali emas di kategori Nak Bob Long Jump dan Nak Bob High Jump di Seoul, Korea Selatan pada 28-29 Juli itu juga berharap, saat tiba di Jakarta nanti, dia bisa berjumpa dengan Presiden Joko Widodo.


"Sedikit keinginan saya yang belum tersampaikan, saya sangat ingin bisa bertemu dengan Pak Jokowi," kata Hurairah kepada RRI, Senin (6/8/2018).


Hurairah berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga telah menghubunginya dan mengundang ke Jakarta.


"Tadi pak Menpora telpon saya dan mengundang saya ke Jakarta. Pak Menpora juga bilang akan memberikan saya pekerjaan," ujar Hurairah.


"Saya sangat senang pak Menpora menelpon langsung saya. Nanti sesampai di Jakarta saya juga akan menyampaikan jika cabang olahraga Hapkido ini bisa terdaftar di KONI, sehingga atlet Hapkido seperti saya ini ada perhatian dari pemerintah," kata Hurairah.


Dia menambahkan, selain diundang oleh Menpora, Dia juga dalam waktu dekat ini diundang oleh Kementerian Sosial.


"Saya terpilih dalam program keluarga harapan (PKH) anak gebyar berprestasi. Itu juga tanggal 11 Agustus selama tiga hari. Mungkin jadwal pertemuan dengan Pak Menpora tanggal 15 Agustus, tadi saya sudah klarifikasi dengan tim komunikasi Menpora," ungkap Hurairah.


Hurairah adalah atlet hapkido yang berasal dari Desa Lamtanjong, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Atlet yang hanya tamatan SMA itu berhasil mengalahkan 300-an atlet lainya dari 20 negara.


Selain itu, sederet prestasi spektakuler juga diraih oleh anak dari pasangan Harun dan Nurhayati itu. Atlet yang berasal dari keluarga tidak mampu ini meraih medali emas sekaligus atlet terbaik di kejuaraan Hapkido tingkat Asia Tenggara yang digelar di Singapura pada Maret 2018 lalu. Dan pernah menjuarai tingkat nasional di Yogjakarta.(KBRN/RRI)

Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda