Dua Atlit SMALB 14 Takengon Raih Runner Up 02SN
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon- Walau tidak berhasil meloloskan siswanya untuk bertanding di ajang Kejurnas para penyandang cacad, siswa SMALB 14 Aceh Tengah mampu meriah juara dua dalam dua cabang olah raga.
Panitia hanya memboyong juara pertama untuk level Kejurnas di Semarang ahir Agustus mendatang. Dewi fortuna belum memihak kepada dua siswa SMALB Aceh Tengah, mereka kalah tipis dari juara pertama yang akan mewakili Aceh di Kejurnas siswa penyandang cacad.
"Alhamdulilah, walau tidak lolos ke kejurnas, kita sudah bersyukur dua siswa kita mampu meraih juara dua untuk cabang bocce dan atletik," sebut Ibrahim, Spd, kepala SMSLB 14 Takengon, ketika bertemu dengan Dialeksis.com, Senin (1/7/2019) sore.
Menurut Andesken panggilan akrabnya, untuk cabang 02SN bocce, muridnya yang tuna grahita, Sari Wulan, berhasil meraih juara dua. Sari Wulan, siswa kelahiran Takengon, 7 Oktober 1998 merupakan anak dari pasangan Jamaluddin- Maryam, penduduk Hakim Bale Bujang, Lut Tawar, Aceh Tengah.
Dalam cabang bocce yang dilaksanakan di Banda Aceh, ahir Juni lalu, Sari Wulan didampingi gurunya Samaniah.
Peraih juara dua lainya, dalam cabang atletik 02SN. Subhan siswa tuna grahita sudah berupaya maksimal, namun kalah tipis dengan periah juara pertama yang akan diboyong ke Kejurnas.
Subhan merupakan anak dari Aliyen, kelahiran tahun 2002, saat dilangsungkan perlombaan atletik ahir Juni lalu, Subhan didampingi guru setianya Nopriza Zahri, sudah mengukir catatan untuk SMALB Takengon, walau hanya meriah juara dua.
"Saya terharu melihat mereka yang kekurangan, namun mampu menunjukan prestasi layaknya manusia normal. Keterbelakangan mereka, kiranya menjadi inprirasi untuk manusia normal," sebut Andesken. (baga)