Cristiano Ronaldo (Foto: kompas)

DIALEKSIS.COM | Italia - Juventus mulai merasakan efek kerugian finansial usai mendatangkan Cristiano Ronaldo di awal musim lalu. Fakta itu terkuak, dalam laporan keuangan sepanjang setahun belakangan yang dirilis pada Jumat (20/9/2019).

Juventus membukukan pendapatan mencapai 621,5 juta euro (Rp9,6 triliun). Jumlah tersebut naik sebesar Rp1,8 triliun dibanding tahun sebelumnya.

Omset tim berjuluk Si Nyonya Tua memang bertambah, tetapi masih mengalami kerugian Rp603 miliar. Jumlah kerugian yang lebih besar Rp302 miliar dari tahun lalu.

Transfer Ronaldo seharga Rp1,7 triliun, ditambah gaji Rp479 miliar per musimnya, disinyalir yang menjadi sebab banyaknya pengeluaran Juventus. Jika ditotal, setengah dari kerugian finansial Si Nyonya Tua, karena pemain asal Portugal tersebut.

Dikutip dari VIVA.co.id, Juventus, kini punya utang bersih sebesar Rp7,7 triliun. Rencana manajemen untuk memangkasnya adalah mengumpulkan Rp5,1 triliun dari peningkatan modal saham.

Juventus memang harus menanggung kerugian finansial dengan mendatangkan Ronaldo. Tetapi, dari segi pencapaian individu, pemain berjuluk CR7 itu memberikan timbal balik yang sepadan.

Di musim lalu, pemain berusia 34 tahun itu menyumbangkan 21 gol dari 31 penampilan di Serie A. Sedangkan di Liga Champions, dia mencetak enam gol dari sembilan kali turun bermain. (vv)