DIALEKSIS.COM| Redelong – Forkopimda Bener Meriah, dibawah komando Plt Bupati, Tgk. Syarkawi, mengikuti arung jeram sejauh 18 kilometer dengan waktu tempuh mencapai 4 jam. Agenda yang memacu adrenalin ini diikuti 64 peserta.

"Agenda ini memang sudah dipersiapkan pada hari libur dalam bentuk promosi obyek wisata di Bener Meriah. Kami dulu mencobanya sebelum dinikmati khalayak ramai, hal itu kami lakukan agar nantinya mampu memberikan pelayanan yang baik," sebut Tgk. Syarkawi menjawab Dialeksis, Minggu (10/2/2019) melalui selular.

Menurut Syarkawi, kegiatan yang berlangsung kemaren, Bener Meriah sebenarnya memiliki beberapa titik arung jeram yang dapat dijual sebagai obyek wisata. Diantara sekian banyak arung jeram itu, kami memilih titik Sungai Pesangan, Kampung Rahmar, Kecamatan Gajah Putih.

Disini nantinya, kata Syarkawi, akan dijadikan lokasi wisata arung jeram yang dikelola Pemda bersama masyarakat. Rutenya lumanyan panjang mencapai 18 kilometer, dengan kondisi ada yang ekstrem dan yang semi, sehingga membutuhkan waktu perjalanan mencapai 4 jam.

Delapan perahu karet yang disiapkan untuk mengangkut 64 personil arung jeram ini menambah semarak. Apalagi mereka yang ikut bergabung dalam arung jeram ekspedisi ini selain Forkopimda, ada anggota dewan, para kepala SKPK, LSM, dan tim SAR. Starnya di kampung Rahmat dan finish di Kampung Seni Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

"Saya menyakini rute arung jeram ini akan diminati bukan hanya dari kalangan domistik, namun juga dari kalangan mancanegara. Lokasinya alami, indah dan ada tantangan, semuanya akan disuguhkan dalam arung jeram ini," kata Plt Bupati.

"Kita akan kelola lokasi wisata ini dengan profesional, agar bukan hanya membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, adanya sarana olahraga yang memacu adrenalin, namun sudah paling penting Bener Meriah semakin dikenal pihak luar," sebut Syarkawi. (Baga)