Hadapi Persik di Semifinal, Pelatih Persiraja: Ini Final Sesungguhnya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh berhasil mencapai babak semifinal Liga 2 Indonesia 2019. Laga empat besar berikutnya akan menentukan langkah tim berjuluk Lantak Laju ini ke Liga 1 tahun depan.
Persiraja yang meraih juara Grup A pada babak delapan besar Liga 2 akan menantang Persik Kediri runner up Grup B. Keduanya akan berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (22/11/2019) mendatang.
Pelatih Kepala Persiraja, Hendri Susilo, menyatakan laga semifinal tersebut menjadi ujian berat bagi tim asuhannya di musim ini, setelah melalui perjalanan panjang menuju babak empat besar.
"Inilah buah dari kerja keras kita selama musim ini, pertandingan semifinal ini akan menjadi bukti, karena ini adalah final sesungguhnya," kata Hendri Susilo melalui keterangan resmi Media Officer Persiraja, Ariful Usman, yang diterima Dialeksis.com, Selasa (19/11/2019).
Mengenai lawannya di semifinal, Hendri Susilo sebelumnya berharap agar tak bertemu Persik. Namun karena tim Macan Putih keluar sebagai juara dua klasemen Grup B, sesuai regulasi, harus melawan juara Grup A.
"Kami tak bisa menghindari Persik. Bagaimana pun juga, kami siap lahir batin melawan mereka. Saya akui Persik tim tangguh. Catatan mereka musim ini juga bagus. Kami harus mati-matian di semifinal nanti," ujar Hendri Susilo, seperti dikutip Dialeksis.com dari Bola.com.
Pun demikian, Susilo merasa diuntungkan dengan jadwal babak 8 besar Grup A lalu. Persiraja Banda Aceh memiliki waktu istirahat lebih panjang dibandingkan Persik yang baru menyelesaikan pertandingan terakhir di Palembang, Senin (18/11/2019).
"Insyaallah, pemain kami lebih segar di semifinal nanti. Berikutnya, bagaimana saya bisa memaksimalkan keuntungan ini jadi modal untuk mengalahkan Persik nanti," tutur mantan arsitek PSPS Pekanbaru itu.
Adapun Hendri Susilo melalui Ariful Usman menerangkan, Persiraja sudah layak bermain di Liga 1 Indonesia.
"Persiraja sudah lebih dari layak untuk bermain di Liga 1, secara fasilitas dan manajemen tim ini sudah cukup bagus," ucap pelatih berlisensi A ini.
Dia menambahkan, "Saya melihat keseriusan Pak Presiden Dek Gam untuk membesarkan tim ini, beliau sampaikan ke saya akan mengorbankan apapun agar Persiraja kembali berada di tempat terhormat di Liga 1."
Tersanjung Dukungan Rakyat Aceh
Selain itu, pelatih kelahiran Padang ini juga merasa sangat tersanjung atas dukungan dan harapan yang diberikan oleh masyarakat Aceh.
"Saya memantau dan melihat media sosial, banyak harapan dan dukungan yang diberikan kepada Persiraja. Tentu saja ini menjadi motivasi besar buat kami, dukungan ini menunjukkan bahwa kami tidak berjuang sendirian, ada ratusan ribu doa yang dipanjatkan oleh masyarakat Aceh untuk Persiraja," ucapnya.
Bahkan ia berkomentar dengan nada bercanda, "Dukungan ini membuat saya merasa saya sudah menjadi orang Aceh, Hendri Susilo adalah orang Aceh yang kebetulan dilahirkan di luar Aceh."
Diketahui, tim Persiraja saat ini sedang berada di Bali. Selama di Pulau Dewata, Persiraja melakukan refreshing sebelum menggelar latihan persiapan melawan Persik Kediri di partai semifinal 22 November nanti.
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani menyampaikan, sesuai dengan program yang sudah disusun tim pelatih, mulai hari ini seluruh tim kembali fokus menghadapi Persik.
"Kita sudah dua hari di Bali. Hari pertama Coach Hendri memberikan libur kepada anak-anak untuk refreshing, karena dua minggu di Surabaya dan Sidoarjo mereka pasti jenuh," ujar Rahmat.
"Tapi tentu saja libur ini tetap ada kontrol, tidak kebablasan, tidak boleh begadang dan tidak boleh makan makanan yang tidak biasa," sambungnya.
Mantan Manajer Bintang Kuning FC ini mengatakan, Persiraja akan kembali latihan sore ini di Lapangan Gelora Samudra Kuta.
"Insya Allah kita semua yang ada disini siap memberikan yang terbaik untuk Persiraja," ujarnya.(me/dbs)