kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Hormati Azan, wasit Mark Clattenburg Hentikan Pertandingan

Hormati Azan, wasit Mark Clattenburg Hentikan Pertandingan

Jum`at, 02 Februari 2018 10:14 WIB

Font: Ukuran: - +

Mark Clattenburg


DIALEKSIS.COM | Riyadh - Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Peribahasa tersebut menggambarkan apa yang dilakukan Mark Clattenburg(42), wasit kawakan asal Durham Inggris. Dia menghentikan pertandingan sepakbola saat suara adzan berkumandang.

Wasit kawakan Liga Primer Inggris itu sedang memimpin pertandingan Piala Arab Saudi antara AlAl Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah, Rabu (24/1) petang waktu setempat. Pertandingan babak tambahan yang baru lima menit, tiba-tiba wasit meniup peluit dan mengangkat tangannya.

Para pemain kedua kesebelasan sempat bingung padahal tidak sedang terjadi pelanggaran. Setelah meminta bola, Clattenburg kemudian menjelaskan keputusannya menghentikan pertandingan karena mendengar suara adzan dari masjid dekat stadion.

Setelah berhenti selama tiga menit, pertandingan kembali berjalan. Para penonton yang berada di dalam stadion bertepuk tangan memuji keputusan Clattenburg.

Di media sosial, kejadian tersebut menjadi viral. Warganet ikut melayangkan pujian kepada wasit asal Wasit asal Consett, Durham, Inggris itu.

Terima kasih tuan Clattenburg untuk menghentikan pertandingan saat azan. Anda menunjukkan keberanian yang wasit lain tidak mampu melakukannya," demikian kicau akun @fareed.

"Apa yang Anda lakukan di pertandingan Fayha va Fateh itu sangat indah. Itu menunjukkan rasa hormat dan Anda memang pantas berada di posisi Anda saat ini," tulis akun @saudj99. 

Mark Clattenburg membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan posisinya sebagai wasit di Liga Premier Inggris dan menerima tawaran Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).

Kini, dia menjabat sebagai Ketua Wasit SAFF menggantikan Howard Webb. Keputusan tersebut membuatnya kehilanga lencana wasit FIFA.

Pada 2016, Clattenburg pernah terpilih sebagai wasit terbaik dunia dan termasuk dari lima wasit yang memiliki ganji tertinggi. Dia memimpin pertandingan-pertandingan prestisius seperti final Euro 2016, final Liga Champions dan final Piala FA. Karier Clattenburg berawal dikala ia memimpin pertandingan liga pertama pada 2000 silam dikala masih berusia 25 tahun. Posisi barunya bersama Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) akan melibatkan dirinya bersama dengan wasit di Saudi lainya untuk meningkatkan daya kerja dan profesionalitas mereka dia menjadi wasit.

Mark Clattenburg telah menjadi inspirasi dunia sepak bola.(bola/*)

Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda