Indonesia Bisa Belajar Ikuti Jejak Korea-Jepang, Ini Kata Ketum PSSI
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Indonesia bisa mengikuti jejak Korea Selatan dan Jepang yang terus mengalami kemajuan dalam sepak bola terutama setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.
"Negara-negara lain ketika jadi host (tuan rumah), sepak bolanya maju seperti Korea dan Jepang. Mudah-mudahan sepakbola Indonesia juga lebih maju dan lebih mendunia," ujar Iriawan saat memberikan sambutan dalam MoU virtual untuk renovasi stadion Piala Dunia, Jumat (6/11/2020).
Menurut dia, kesuksesan Korea Selatan dan Jepang dalam mengembangkan sepakbola tak terlepas juga dari fasilitas yang komplet dan berstandar Internasional seusai Piala Dunia 2002.
Maka dari itu, Indonesia yang akan menyongsong Piala Dunia U-20 pada 2021 juga harus memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan prestasi sepakbola nasional. Apalagi nantinya, Indonesia bakal memiliki sejumlah stadion dan lapangan sepakbola yang sudah sesuai standar FIFA.
Bakal ada enam stadion yang saat ini dalam masa renovasi untuk bisa memenuhi sesuai standar FIFA; Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Di samping itu ada 16 lapangan latihan tersebar dari Sumatera hingga Bali yang juga bakal berstandar FIFA. Tentu dengan adanya fasilitas yang mumpuni bisa berdampak langsung terhadap kemajuan sepakbola Tanah Air. Iriawan juga meminta semua pihak saling mendukung demi menyukseskan Piala Dunia U-20 baik secara prestasi maupun administrasi.
"Ini rasa syukur kita, rasa bangga kita, bahwa Indonesia menjadi tuan rumah, yang Insya Allah masih on the track. Kenapa bangga? Sebab 90 PSSI berdiri tahun baru sekarang kita menjadi tuan rumah Piala Dunia," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut. (Antara)