DIALEKSIS.COM | Aceh - Menjelang laga perdana pada Liga 3, Manajemen dan Pemain PSAB Aceh Besar lakukan doa bersama yang dipimpin Tengku Marzuki, di Mess PSAB di Kota Jantho, Kamis (9/11/2023) siang.

Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM mengatakan doa bersama dilakukan dalam upaya mendapat keberkatan dari Allah SWT dalam mengarungi kompetisi liga 3 Seri Aceh. Selain makan bersama juga diberikan santunan kepada 10 anak yatim dari Kota Jantho.

“Ini menjadi bentuk syukur kita kepada Allah, karena dengan segalah limpahan rahmatNya PSAB dapat mengikuti Liga 3 Seri Aceh yang akan dimulai nanti sore di Stadion Jantho Sport City (JSC) di Kota Jantho, selain itu juga mudah-mudahan Allah memudahkan langkah kami dalam perhelatan Liga 3 seri Aceh ini,” katanya.

Mariadi juga mengharapkan, dukungan seluruh masyarakat Aceh Besar untuk kesuksesan PSAB di kompetisi sepakbola kasta ketiga itu, baginya turnamen tersebut menjadi awal kebangkitan sepakbola Aceh Besar melalui PSAB.

“PSAB merupakan tim kebanggaan masyarakat Aceh Besar harus bisa berbicara banyak di kompetisi ini, apalagi main di kandang sendiri, itu sebabnya kita minta masyarakat Aceh Besar dapat menjadi pemain ke 12 bagi tim PSAB, mohon dukungan dan terus support perjuangan anak-anak PSAB,” pinta Mariadi.

Ia menjelaskan sejauh ini, pemain sudah melakukan latihan yang maksimal, mudah-mudahan juga dapat meraih hasil yang maksimal.

Hal yang sama juga diungkapkan Manajer PSAB Al Yunirun, menurut Wahyu sapaan akrabnya, pemain PSAB telah menjalani latihan khusus selama hampir satu bulan, mereka terus ditempa dengan berbagai latihan fisik dan strategi permainan dari pelatih yang juga mantan pemain Persiraja.

“Tentunya mereka sudah menjalani latihan khusus bersama selama sebulan ini, mereka juga kerap melakukan uji tanding dengan berbagai tim kuat di Aceh Besar, hasilnya lumayan bagus, meskipun masih ada yang harus dibenahi,” ucap Al Yunirun

Sementara itu. Pelatih PSAB, Septi Heriansyah, menjelaskan, jika anak asuhnya dalam kondisi siap bertanding untuk mengarungi lga 3 Indonesia ini, pasca piala Suratin lalu, Septi terus menggenjot anak asuhnya untuk mencapai titik tertinggi sebagai pemain sepakbola.

“Suratin menjadi pelajaran bagi kita semua, kita terus genjot mental anak-anak ini untuk menjadi pemain professional yang memiliki jiwa pemenang, apalagi kita main di JSC, saat kondisi fisik anak-anak dalam kondisi baik, mudah-mudahan dapat meraih tiga poin dipertandingan sore ini,” pungkasnya. [MCAB]