Karena Covid 19, Liga 3 dan Piala Soeratin Diserahkan Kepada Asprov Masing-masing
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelaksanaan kompetisi amatir 2020 diserahkan kepada setiap asosiasi provinsi (asprov). PSSI pusat tidak akan mengintervensi
Kebijakan ini diambil PSSI akibat pandemi COVID-19. Induk sepak bola di Tanah Air itu menyadari ada tantangan yang begitu besar untuk menggelar kompetisi saat pandemi belum reda.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan kompetisi amatir itu adalah Liga 3 dan Piala Soeratin. Dua kompetisi tersebut permulaannya selalu dari tingkat provinsi, untuk maju ke final nasional.
"PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi COVID-19, dan juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkannya," ujar Yunus, disadur dari laman klub.
Namun, kebijakan PSSI tidak berhenti di situ. PSSI tetap membuka kemungkinan buat asprov yang tetap menggulirkan kompetisi.
"Namun, bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan meng-approval pelaksanaanya setelah dimulainya lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Hal ini karena di ajang Liga 3 ada sistem promosi ke liga 2," ucap Yunus.
Kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin ini dalam setiap tahun penyelenggaraannya selalu seru. Itu karena setiap tim harus berjuang dari tingkat provinsi untuk bisa masuk ke seri nasional.
Dengan masuk ke seri nasional, maka impian untuk bisa promosi ke Liga 2 mulai terbuka lebih lebar. Di seri nasional, setiap juara provinsi akan diadu.
Namun, sekarang ini diyakini tidak banyak tim Liga 3 yang sudah siap. Semua karena terganggu pandemi COVID-19, sehingga sulit menggelar persiapan.