Kejuaraan Menembak Piala Kapolres Aceh Tengah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Kapolres Aceh Tengah menyelenggaran turnamen menembak “eklusif” disaat negeri ini dilanda Covid-19. Kejuaran itu diikuti instansi pemerintah dan swasta serta tidak ketinggalan jajaran militer.
“Kali ini kita adakan lomba menembak untuk senjata pendek jenis revolver, peserta juga dibatasi sesuai prokes,” sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP, Maimun Hari Sandy Sinurat, menjawab Dialeksis.com, Jumat (13/08/2021).
Menurut Kapolres kejuaran menembak yang dilaksanakan di lapangan tembak Kenyeren, Pegasing, Aceh Tengah, Kamis (12/08/2021) lebih terfokus pada ajang silaturahmi antar aparatur negara.
Kejuaran menembak ini sebut Sandy Sinurat, selain lebih mengenalkan lebih dekat dalam penggunaan senjata api, juga untuk menguji adrenalin serta meningkatkan imun tubuh saat negeri ini sedang dilanda wabah.
“Makanya prokes harus diikuti dan peserta yang ikut benar benar dicek kesehatanya, agar wabah tidak menyebar,” sebutnya.
Pelaksanaan hanya berlangsung sehari dengan tiga katagori; untuk katagori pertama dari kalangan eksekutif dan Forkopimda, Sekda Aceh Tengah. Kelompok kedua para pejabat SKPK dan para perwira jajaran polisi, serta Muspika. Sementara kelompok ketiga khusus TNI-Polri. Jarak tembaknya 20 meter.
Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah yang ikut dalam kejuaran menembak ini, menyebutkan dengan adanya kejuaran menembak ini pihaknya sangat berharap akan lahir altlit menembak yang mahir yang nantinya diharapkan dapat mengharumkan nama Aceh Tengah.