[Foto: cnnindonesia]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Persiraja Banda Aceh mengancam mundur dari Liga 1 2020 jika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tidak bisa memberikan kepastian soal kelanjutan kompetisi tersebut usai keputusan penundaan beberapa hari lalu. Klub promosi tersebut melayangkan ultimatum kepada PSSI terkait penundaan lanjutan Liga 1 yang rencananya digelar Kamis (1/10).

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan, akan menarik timnya dari peserta Liga 1 2020 jika kompetisi tidak bergulir pada bulan November.

"Kami memberi waktu kepada PT LIB dan PSSI selambat-lambatnya dua minggu harus jelas, liga lanjut atau dibubarkan. Kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kami enggak ikut lagi," ujar Nazaruddin dalam situs resmi Persiraja.

Nazaruddin mengungkapkan Persiraja kecewa berat dengan keputusan PSSI yang tiba-tiba menunda kompetisi tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Sementara di sisi lain, kata dia, timnya sudah di Yogyakarta.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, ia berujar pihaknya tidak pulang ke Aceh karena dikhawatirkan membuat kondisi fisik pemain menurun.

"Sambil menunggu kepastian liga, selama dua minggu ini saya putuskan anak-anak tetap di Yogja, tetap mengikuti program latihan sesuai program tim pelatih," ucap Nazaruddin.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani menambahkan, kalau pihaknya akan mencari lawan uji coba selama berada di Yogyakarta.

"Kami mengagendakan menggelar laga uji coba di sini dengan beberapa tim seperti PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan beberapa tim lokal lainnya," tutur Rahmat.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya menyatakan Liga 1 batal digelar sesuai jadwal semula yaitu 1 Oktober 2020. Iwan Bule, sapaan akrabnya, berharap penundaan ini hanya satu bulan, sehingga Liga 1 bisa dilanjutkan bulan November [cnnindonesia].