DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh H. Kamaruddin Abu Bakaratau yang akrab disapa Abu Razak berharap segera ada kesempatan bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Jika bertemu Menpora Dito, Abu Razak ingin menagih janji pemerintah pusat melalui Menpora RI sebelumnya Zainudin Amali waktu itu di Banda Aceh.

"Kita meminta kepada Menpora baru untuk membangun venue baru di Aceh satu dan Sumut satu seperti yang dijanjikan dulu kepada kita," kata Abu Razak kepada Dialeksis.com, Minggu (4/6/2023).

Menurutnya, soal ketidaksanggupan negara untuk membangun venue baru karena kekurangan anggaran itu merupakan hak pemerintah, atau bahkan mau ditunda ke 2025 juga wewenang pusat.

"Kalau dulu PON Papua juga tunda setahun karena pandemi Covid-19, kalau Aceh-Sumut apa alasannya, kalau soal tidak ada anggaran lalu ditunda ya kita terima saja," ucapnya.

Akan tetapi, kata Abu Razak, jika dalam 4 tahun kedepan PON di NTT dan NTB ada dibangun venue baru bukan hanya rehab, tentu ini pusat menunjukkan telah menganaktirikan Aceh - Sumut.

"Pokoknya harapan dari KONI, Pemeritah Aceh dan rakyat Aceh berharap harus ada satu stadion baru di masing-masing provinsi sebagai venue PON," pungkasnya. [NOR]