Lampu Penerang Stadion H Dimurthala Lampineung Mati, Penonton Bakar Sejumlah Fasilitas
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Jaring tiang gawang dibakar oleh penonton yang kecewa pertandingan tidak juga dimulai, Senin (5/9/2022) malam di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Olahraga - Ribuan penonton yang memadati Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh meluapkan kekecewaannya pada panitia pertandingan.
Sejumlah fasilitas stadion seperti jaring tiang gawang dibakar oleh penonton. Penonton juga membakar sejumlah Banner yang diletakkan di samping lapangan. Selain itu, amukan penonton yang tak dapat dibendung juga merusakkan sejumlah pagar lapangan.
Amatan Dialeksis.com, laga perdana kompetisi Liga 2 Pertandingan antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan yang akan berlangsung di Stadion Lampineung Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022) tak sesuai jadwal. Hingga jam 22.14 Wib pertandingan belum juga dimulai.
Sejumlah banner digotong oleh penonton yang kecewa. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]Hal ini disebabkan karena lampu di Stadion Lampineung mati secara tiba-tiba sehingga suasana Stadion jadi gelap.
Ribuan penonton yang datang dari berbagai daerah memadati Stadion Lampineung Banda Aceh meluapkan kekecewaannya pada pihak panitia dengan kata-kata kasar.
"Pulang Peng Kamoe, Pulang Peng Kamoe," protes sejumlah penonton.
Hingga berita ini diturunkan terlihat amukan penonton di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh tak dapat dibendung. Penonton mulai masuk ke dalam stadion merusak sejumlah fasilitas stadion. [FAJ]