Langkah Trengginas Juventus Akhirnya Terhenti
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Turin – Keinginan Juventus memperpanjang kemenangan berturut-turut di Serie A akhirnya terhenti di pekan kesembilan. Bertanding di kandang sendiri, Juventus tidak dapat mempertahankan keunggulan pada babak pertama melalui pemain termahal mereka, Christiano Ronaldo.
Pertandingan yang berlangsung Alianz Arena, Turin, Minggu (21/10) dini hari WIB itu berlangung agresif pada babak pertama. Serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh penyerang Juventus gagal menembus pertahanan belakang Genoa.
Gol yang sebenarnya tidak indah itu berhasil diciptakan pada menit 18 oleh bola rebound karena gagal diselamatkan dengan baik oleh penjaga gawang Andrei Radu sehingga menyentuh kaki Ronaldo yang tinggal menyorong di ruang gawang.
Namun pada babak kedua pemain Juventus mulai menurunkan tensi serangan, sehingga berhasil dimanfaatkan oleh pemain Genoa. Pada sebuah kemelut setelah sepak pojok, pemain Genoa Christian Kouame mengirim umpan sempurna kepada Daniel Bessa yang ditanduk dengan sempurna ke arah gawang yang dijaga kiper Polandia, Wojciech Szczesny.
Gol pun tercipta pada menit 67. Upaya Juventus untuk meraih kemenangan tak berguna lagi, karena permainan solid Genoa, termasuk menyegarkan di lini serangan dengan memasukkan eks pemain Inter Milan, Goran Pandev.
Hasil ini membuat pergerakan Juventus melambat pada poin 25 sekaligus gagal melampaui kemenangan historis pada awal liga yang masih kokoh dipegang AC Milan ketika ketika dilatih Fabio Capello pada musim 1992/1993. Saat itu tim Setan Merah itu berhasil meraih 13 kemenangan awal musim dari semua pertandingan.
Perlambatan ini akhirnya dimanfaatkan oleh lawan-lawannya. Napoli yang juga berhasil meraih kemenanggan pada beberapa setelahnya sehingga berhasil memangkas jarak keduanya menjadi empat poin (HH).