Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. (Foto: bola.com)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jorge Lorenzo menjawab spekulasi soal masa depannya di tim Repsol Honda. Ia menyebut masih belum kepikiran untuk cabut.

Bersama Honda, Lorenzo mencatatkan hasil terburuk selama 17 tahun karier balapannya. Dari 13 balapan MotoGP 2019, rider asal Spanyol itu belum sekalipun finis 10 besar hingga gagal masuk podium. Saat ini ia berada di posisi ke-19 klasemen dan hanya mampu meraup 23 poin.

Berbagai faktor menjadi alasan anjloknya performa juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP tersebut. Mulai dari cedera punggung hingga kegagalannya beradaptasi dengan motor Honda RC213V.

Seusai mengalami kecelakaan di Sirkuit Assen, Belanda, pada Juni lalu, yang membuat dua ruas tulang belakangnya retak, Lorenzo merasakan 'ketakutan' saat balapan lagi di seri Silverstone, Inggris. Alhasil, banyak yang memprediksi jika ia akan mundur dari Honda pada akhir musim ini.

"Seperti yang saya katakan di Misano, di pikiran saya saat ini adalah saya punya kontrak dua tahun dan akan menuntaskannya," ujar Lorenzo dikutip Detik.com.

"Namun dalam kehidupan apa pun bisa terjadi. Pada momen sekarang kata-kata mengundurkan diri atau meninggalkan tim tidak ada dalam pikiran saya," tambahnya.

"Jika berbicara hasil, saat ini mungkin masih jelek. tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan titik terang dalam kegelapan ini," kata pebalap berusia 32 tahun itu.(dt)