Arianto bersama istri, Nurliani Soraya. (Foto: Fajrizal)

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Mantan penyerang Aceh United Football Club (AUFC) Arianto secara resmi mengakhiri masa lajang.

Tukang gedor setinggi hampir dua meter tersebut dan berat badan 73 kg kelahiran 11 Agustus 1991 Gampong Alue Dua, Kecamatan Makmur. Dan pemain yang musim lalu masuk dalam enam besar topskor Liga 2 dengan torehan 10 gol menikahi seorang wanita asal Keude Krueng Geukueh (Dewantara) bernama Nurliani Soraya.

Ditemui Dialeksis.com di sela-sela acara pesta perkawinan, Kamis (13/6/2019) di Gampong Alue Dua Kecamatan Makmur, putra dari almarhum M Raden Insya dan Ibu Fakriah menjelaskan pernikahan antara dirinya dengan Nurliani Soraya telah dilangsungkan pada awal Desember 2018 lalu.

Arianto mengaku tak tertarik dengan wanita karier, ia fokus mencari wanita yang biasa saja dan bisa dijadikan sebagai pendamping hidup sampai akhir hayat.

"Alhamdulillah wanita yang saya impikan atas takdir Allah SWT, tahun 2016 dipertemukan dengan pujaan hati Nurliani Soraya," kisah Arianto.

Sekedar informasi, Arianto mengawali karier pertama sebagai Pemain  sepak bola di Porda Bireuen tahun 2010. Selanjutnya ia dikontrak oleh Bireuen United 2011. 

Tahun 2012-2013 bermain dikesebelasan Persikaba Aceh Utara. Musim 2013-2014 merumput bersama PSSB Bireuen. 2015 bersama  Fatin Peusangan Raya Liga 3. Tahun  2016 merumput bersama Pidie Jaya di Liga Nusantara 3.

Kiprah Arianto makin populer saat bersama Aceh United 2017-2018 membawa Aceh United Masuk Play Off di  Liga II Indonesia.

Untuk musim 2019-2020, Arianto secara resmi bergabung ke Persita Tangerang. Ia sudah meneken kontrak memperkuat barisan penyerang tim yang bermarkas di Stadion Benteng Taruna, Tangerang, Banten tersebut. (Faj)