Pendaki gunung ski terkenal AS, Hilaree Nelson. [Foto: North Face]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Sebuah tim pencari di Nepal telah menemukan mayat pendaki gunung ski terkenal AS Hilaree Nelson (49) dari dekat puncak Gunung Manaslu di Himalaya.

Nelson sedang menuruni puncak tertinggi kedelapan di dunia dengan pasangannya ketika dia hilang pada hari Senin (26/9/2022).

Tim penyelamat menemukan tubuhnya di sisi selatan puncak 8.163 m (26.781 kaki) pada hari Rabu (28/9/2022). Laporan sebelumnya mengatakan dia telah jatuh ke dalam jurang di gletser.

Nelson dianggap sebagai salah satu pendaki gunung terbaik di generasinya.

Pada tahun 2018, ia dan rekannya Jim Morrison menjadi orang pertama yang bermain ski menuruni Gunung Lhotse di Nepal, puncak tertinggi keempat di dunia.

Dia juga wanita pertama yang mendaki gunung tertinggi di dunia, Everest, dan Lhotse, yang berdekatan, dalam waktu 24 jam.

Morrison dan tiga pemandu Sherpa diturunkan dengan helikopter untuk mengevakuasi jenazah Nelson dari ketinggian sekitar 6.000 meter di Manaslu pada Rabu pagi, kata penyelenggara ekspedisi.

"Jenazah telah dibawa ke base camp. Setelah menyelesaikan prosedur hukum yang diperlukan, itu akan diterbangkan ke Kathmandu," kata Jiban Ghimire, direktur pelaksana Shangri-La Nepal Trek, Kathmandu Post melaporkan.

Upaya pencarian helikopter sebelumnya tidak berhasil, dan terhambat oleh cuaca buruk.

Nelson dilaporkan telah jatuh ke dalam jurang es hanya 15 menit setelah mencapai puncak Manaslu, menurut saksi mata.

Seorang pemandu lokal yang telah bekerja dengan pasangan itu mengatakan kepada majalah Outside bahwa pendaki lain yang bersama mereka melaporkan bahwa "pisau skinya tergelincir dan [dia] jatuh dari sisi lain puncak". [BBC]