DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kesebelasan tim Dusun Disuboh United berhasil memboyong piala bergilir plus uang pembinaan setelah menaklukkan rivalnya tim Dusun Benseh City dalam turnamen antar dusun 2019 bertanjuk "Bugak Super League" yang dilaksanakan masyarakat  Gampong Bugak Krueng Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Dalam laga final yang dilangsungkan di Lapangan Mukim Bugak, Selasa (1/10/2019) tim Dusun Disuboh United  berhasil menang tipis 1-0 atas Dusun Benseh City.

Gol tunggal Amri di menit 50 mengantarkan Dusun Disuboh United sebagai pemenang. Dalam catatan sejarah pertandingan Liga dusun, kedua dusun ini selalu bertemu di laga final. 

Dusun yang hanya dibatasi jalan pelintas itu, masyarakat Desa Bugak Krueng menyebutkan pertandingan kedua tim di final sebagai laga "tim sekota".

Amatan Dialeksis.com jalannya pertandingan Dusun  Disuboh United maupun Dusun Benseh City sejak peluit pertama dibunyikan kedua tim ini bermain menyerang. 

Dusun Disuboh United diperkuat pemain yang sering berlatih sore hari seperti, Ridha Aulia, Irwandi, Muhammad Rahmad,Iskandar, Fajri Bgk, Akmal,Arif Bulek, Ikram alias Hut, Taufiq dan  Reza dan penjaga gawang Haikal Seluruh pemain Disuboh United  tampil menyerang.

Fajri Bgk yang menempati posisi wing beck kanan berusaha menerobos pertahanan Dusun Benseh City yang dikawal Zulkarnai, Wahidin, dan Mante, usaha Fajri Bgk gagal. 

Kedudukan babak pertama pertandingan dipimpin wasit Agus dari Meunasah Blang Bireuen berlangsung "kaca mata".

Babak kedua,  tim Dusun  Disuboh United yang diperkuat M. Zaki, Dolah, Bodrek, Rahmad mantan Alumni Paragua berusaha tampil lebih menyerang. 

Zaki dan Dolah  yang dipercayai di posisi penyerang berusaha menerobos pertahanan Dusun Disuboh United. Namun usaha pemain ini tak membawakan hasil.

Di menit 50  petaka datang untuk tim Dusun Benseh City . Pemain sayap kiri Dusun Disuboh United  Amri berhasil memanfaatkan bola reborn yang terlepas dari penjaga gawang Benseh City Rika.

Sebelumnya Ikram pemain tengah Disuboh United dari tengah  memberikan umpan lambung kepada Taufik dan Reza. Bola umpan lambung tersebut tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh Rika penjaga gawang Benseh City. 

Bola reborn dari tangan Rika dimanfaatkan oleh Amri. Selanjutnya tanpa membuang-buangkan waktu Amri  langsung melepaskan tendangan ke arah gawang Benseh City sehingga tercipta gol.

Tertinggal satu angka, anak-anak Benseh City berusaha mengejar ketertinggalan. Namun seranggan yang dibangun lewat M Zaki dan Dolah berhasil dipatahkan oleh anak-anak Dusun Disuboh United.

Hingga wasit meniupkan pertandingan tanda selesai kendudukan tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Dusun Disuboh. 

Tim Dusun  Disuboh United  mendapatkan piala serta uang pembinaan Rp 800 ribu, dan Dusun Tgk. Benseh memperoleh piala plus uang pembinaan Rp 600 ribu yang diserahkan Geuchik Bugak Krueng Anwar. (Faj).