Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan MES bagi Suksesnya Gelaran PON XXI
Font: Ukuran: - +
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, menyampaikan sambutan saat menghadiri Halal Bi Halal dan Talk Show Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (4/5/2024). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh mengapresiasi dukungan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, yang telah mendukung upaya menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dengan menggelar Talkshow yang mengangkat tema ‘Spirit PON XXI Aceh-Sumut, Dalam Membangkitkan Ekonomi Ummat’ pada kegiatan Halal bi Halal ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh, pada Halal Bi Halal dan Talk Show Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (4/5/2024).
“Terlebih dahulu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh yang telah mengundang kami pada kesempatan ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara kita, tetapi juga sebagai wadah untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran tentang bagaimana kita dapat menggerakkan roda ekonomi umat, khususnya dalam konteks Spirit PON XXI Aceh-Sumut,” ujar Mawardi.
Mawardi menambahkan, sebagai tuan rumah PON XXI, Aceh memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana olahraga dapat menjadi katalisator bagi pembangunan ekonomi ummat. Dalam konteks ini, tema yang diusung oleh MES Aceh sangat relevan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin PON XXI akan menjadi momentum yang luar biasa dan menjadi magnet bagi wisatawan. Hal ini merupakan peluang besar bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk halal dari Aceh,” kata Mawardi.
Mawardi mengungkapkan, sebagai satu-satunya daerah yang menerapkan Syariat Islam di Indonesia, Aceh memiliki potensi wisata halal yang besar. Bahkan Aceh telah beberapa kali mencatatkan posisinya sebagai Destinasi Pariwisata Ramah Muslim (Top Muslim Friendly Tourism Destination). Terbaru, predikat tersebut diraih Aceh pada ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Award 2023 lalu.
Oleh karena itu, sambung Mawardi, pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dapat menjadi momentum untuk mempromosikan wisata halal kepada wisatawan muslim domestik dan mancanegara. Sehingga akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang usaha baru.
“Kita tentu sangat bersyukur ketika ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XXI bersama Sumatera Utara. Mari secara bersama kita menyatukan langkah dan tekad untuk mendukung dan memberikan yang terbaik demi kesuksesan pelaksanaan PON ini,” imbau Mawardi.
Oleh karena itu, lanjut Mawardi, Pemerintah Aceh menyambut baik dukungan dari berbagai pihak melalui inisiatif-inisiatif seperti yang dilakukan MES Aceh hari ini, karena akan berpotensi memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh.
“Saya mengajak seluruh pihak, terutama pengurus MES Aceh, untuk terus berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi umat melalui prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan. Semangat PON XXI Aceh-Sumut harus menjadi semangat bersama untuk membangun ekonomi umat yang kuat dan tangguh,” kata Mawardi.
“Dengan tekad dan kerja keras, Insya Allah kita dapat mewujudkan cita-cita bersama untuk menjadikan Aceh sebagai daerah yang maju dan sejahtera. Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi, kita dapat mewujudkan visi pembangunan Aceh dan Sumatera Utara yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan,” ujar Mawardi.
Mawardi juga berharap agar Talkshow ini dapat menghasilkan ide dan gagasan yang aplikatif, untuk kita jalankan bersama dalam menyongsong pelaksanaan PON Aceh Sumut, sehingga berdampak besar bagi kebangkitan ekonomi Masyarakat Aceh.
“Semoga acara ini juga memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi kita semua dalam membangun ekonomi ummat yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.[ha]