Pendaki gunung terkenal AS Hilaree Nelson. [Foto: dok. North Face]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Pendaki gunung terkenal AS Hilaree Nelson hilang di puncak tertinggi kedelapan di dunia setelah dilaporkan jatuh ke jurang yang dalam saat berski.

Atlet yang disponsori North Face dan ibu dua anak itu sebelumnya pada Senin (16/9/2022) mencapai puncak Gunung Manaslu di Nepal bersama pasangannya Jim Morrison.

Pada hari yang sama satu orang tewas dan lebih dari selusin terluka di bagian bawah di puncak yang sama dalam longsoran salju.

Petugas tidak dapat melakukan operasi pencarian karena cuaca buruk.

Nelson (49) terpeleset dan tampaknya jatuh ke dalam celah es setinggi 2.000 kaki (600 m), hanya 15 menit setelah mencapai puncak setinggi 26.781 kaki, menurut laporan saksi.

Seorang pemandu lokal yang telah bekerja dengan pasangan itu mengatakan kepada majalah Outside bahwa pendaki lain yang bersama mereka melaporkan bahwa "pisau skinya tergelincir dan Nelson jatuh dari sisi lain puncak".

Menurut laporan, Morrison dapat kembali ke kamp dengan selamat setelah insiden itu.

Sebagai informasi, Hilaree Nelson merupakan wanita pertama yang pernah mendaki Gunung Everest dan Gunung Lhotse dalam waktu 24 jam

"Dengan karir selama dua dekade yang mencakup puluhan keturunan pertama melalui lebih dari 40 ekspedisi ke 16 negara yang berbeda, Hilaree Nelson adalah pendaki gunung ski paling produktif dari generasinya," kata North Face di situs webnya.

Longsoran di Manaslu, terkadang fatal, sering terjadi. Pada 2019, longsoran salju di gunung menewaskan sembilan pendaki. Pada tahun 1972, 16 pendaki tewas di sana dalam longsoran salju. [BBC]