DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Event olahraga tahunan tingkat mahasiswa, Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh, resmi dibuka pada Minggu (17/9/2023) dengan sukses di Universitas Malikussaleh (Unimal). 

Universitas yang berlokasi di Lhokseumawe ini dipercaya menjadi tuan rumah acara prestisius ini pada tahun 2023.

Upacara pembukaan POMDA 2023 digelar dengan meriah di Lapangan Sepakbola Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe. 

Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiswa, atlet, pelatih, pejabat, serta pecinta olahraga dari seluruh Aceh.

Upacara pembukaan dimeriahkan oleh UKM Seni Budaya Meurah Silu Unimal dengan pertunjukan seni dan budaya lokal yaitu penampilan musik medley Aceh dan Tarian “Beudoh Bangkit”.

Tamu undangan yang hadir yakni Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe, H Lalu Syaifuddin, MH, Danlanal Lhokseumawe, Letkol Laut (P) Andi Susanto, dan Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Aceh, Prof Mustanir, MSc, serta Forum Rektor Se-Aceh.

Hadir juga, perwakilan dari Korem 011 Lilawangsa, Dandim 0103/Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, Kapolres Aceh Utara, Dankipan B Yonko 469 Paskhas, Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI Angkatan Udara, Detasemen Arhanud 001 Kodam Iskandar Muda, Satuan Detasemen Polisi Militer Iskandar Muda/I Lhokseumawe, Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah, Kepala Cabang Bank BSI Lhokseumawe, PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina Perta Arun Gas (PAG), Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan Perseroan Terbatas Pembangunan Lhokseumawe (PTPL).

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pomda Aceh 2023, Dr Alfian, MA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjadikan Pomda ini sebagai kenangan tak terlupakan bagi semua peserta.

Pomda adalah bukti nyata semangat kebersamaan dan komitmen mahasiswa daerah untuk mengembangkan potensi olahraga.


“Melalui ajang ini, kami berharap untuk memupuk persahabatan, persatuan, dan semangat kompetisi yang sehat di antara para peserta," ujar Alfian yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Malikussaleh.

Alfian menyebutkan, Pomda Aceh kali ini akan berlangsung selama 7 hari, dengan 14 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

Tercatat, Pomda diikuti 1.013 atlet yang didukung oleh 142 ofisial, 87 pelatih, dan 11 asisten pelatih yang berasal dari 28 perguruan tinggi se-Provinsi Aceh, baik negeri maupun swasta.

“Pomda Aceh 2023 ini tidak hanya tentang medali dan piala, tetapi juga tentang memperkuat persatuan dan semangat kompetisi yang sehat di kalangan pemuda dan pemudi daerah untuk menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) nantinya,” ungkap Alfian.

Ia menyebutkan, Universitas Malikussaleh (Unimal) yang menjadi tuan rumah sudah melakukan berbagai persiapan.


Untuk lokasi pertandingan ada di Kampus Bukit Indah, Gedung Akademik Center Cunda, lapangan tenis dan Stadion PT PAG Lhokseumawe, kolam renang PT PIM, dan lapangan Futsal Hagu Selatan, Lhokseumawe.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Aceh, Prof Mustanir menyampaikan, olahraga bukan hanya sekedar olahraga.

“Allah mencintai orang-orang yang kuat. Kuat fisik, kuat dedikasi yang tujuannya sebagai modalitas untuk membersamai para anak muda untuk memimpin Aceh dan Indonesia ke depan,” ulasnya.


"Olahraga bisa mempersatukan, menyejukkan kita semua, bukan hanya prestasi dan medali tapi olahraga sebagai ajang silaturahmi," tambah Mustanir.

Mustanir juga menyampaikan terima kasih untuk Unimal dalam waktu yang singkat dapat mempersiapkan ajang kegiatan Pomda Aceh Tahun 2023.

Ajang ini, sebut Warek III Universitas Syiah Kuala (USK) itu, bertujuan untuk menjaring para atlet-atlet berbakat yang akan dikirimkan ke Pomnas 2023 di Universitas Lambung Mangkurat Lampung.

“Semoga para atlet dapat mempersiapkan diri melalui latihan agar mampu berkompetisi di tingkat nasional,” tuturnya.

“Insya Allah untuk Pomda yang akan datang, salah satu universitas yang sudah siap melaksanakannya adalah Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh,” beber dia.

“Kami selalu berupaya untuk menciptakan para tuan rumah Pomda dengan memberikan kesempatan kepada seluruh kampus dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing,” terangnya.


Sedangkan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Dr Herman Fithra, Asean Eng menyampaikan terima kasih kepada seluruh para donatur yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.

“Karena Pomda kali ini tidak mendapatkan bantuan secara finansial dari Pemerintah Aceh, karena memang anggaran Pomda Aceh di Unimal memang tidak dianggarkan,” ungkap dia.

“Tapi kami sudah berbicara dengan pihak pemerintah daerah, nantinya akan membantu anak-anak yang mengikuti Pomnas di Universitas Lambung Mangkurat Lampung,” bebernya.

“Jadi jangan khawatir, terus berprestasi karena nanti Bapomi dan Pemerintah Aceh akan membantu semua mahasiswa agar bisa ikut berkompetisi di tingkat nasional,” ucap Herman.