PON XXI/2024 Aceh-Sumut Bakal Dilaunching Akhir Januari 2023
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Olahraga - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh - Sumatera Utara (Sumut) tengah dipersiapkan oleh berbagai pihak dengan baik. Terlebih tahun 2023 menjadi tahun terakhir sebelum pelaksanaannya di tahun 2024. Satu hal yang diperlukan untuk segera dibangun oleh pemerintah pusat adalah pembangunan stadion utama di ke dua provinsi untuk pembukaan dan penutupan perhelatan akbar olahraga nasional tersebut.
“Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga menghendaki ada Launching PON XXI/2024 di tempat terbuka bersama masyarakat,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat memimpin rapat persiapan PON, melansir laman resmi KONI, Senin (16/1/2023).
Direncanakan pelaksanaan diawali di Aceh pada tanggal 28 Januari mendatang, satu hari setelah pelantikan Ketum KONI Aceh Abu Razak pada tanggal 27 Januari. Kemudian, tanggal 29 Januari 2023 digelar di Medan.
Berdasarkan masukan dari Sekjen KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, bahwa lazimnya Countdown dilaksanakan 365 hari sebelum pembukaan resmi, maka diputuskan hanya Launching PON XXI/2024 Aceh/Sumut. Pembukaan resmi PON XXI/2024 Aceh/Sumut sendiri direncanakan pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) tanggal 9 September 2023 yang langsung dibuka oleh Presiden Jokowi.
“Countdown merupakan salah satu bagian dari promosi sehingga perlu strategi komunikasi hingga hari H dan umumnya dimulai 365 hari sebelum opening ceremony,” terang Lukman.
Sekjen juga sampaikan usul untuk membangun wacana terkait tema yang beragam sesuai dengan waktu. Pada saat Launching temanya ‘Aceh-Sumut Bangga’, kemudian saat Countdown dimulai, temanya ‘Aceh-Sumut Siap’, jelang 3 bulan pembukaan, temanya adalah ‘Bersatu Kita Juara’.
Sementara itu, Wakil I Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno menyampaikan ke dua provinsi penyelenggara memerlukan stadion, yang mana merupakan dukungan dari pemerintah. Pembukaan akan digelar di stadion utama di Aceh sedangkan penutupan dilakukan di stadion utama di Sumut.
Foto: dok. KONI"Dua-duanya belum ada stadion (untuk pembukaan dan penutupan) sehingga kami memonitor untuk pembangunan stadion, satu untuk di Aceh, satu di Sumut,” ucap Suwarno.
“Yang kedua memerlukan peralatan pertandingan, ini yang sudah dikomunikasikan dengan Kemenpora. Saat ini masing-masing provinsi sedang menyiapkan venue, akomodasi dan keperluan lain,” sambungnya.
Ia tekankan bahwa tengah diupayakan agar beberapa venue yang sudah ada agar direnovasi ketimbang membuat baru yang mana lebih butuh banyak biaya dan waktu.
Selain itu, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) juga digelar di provinsi tuan rumah PON XXI/2024. Suwarno tambahkan bahwa perlu peralatan tambahan seperti tangga khusus disabilitas di venue.
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah tekankan waktu persiapan sudah tinggal satu tahun. Diharapkan dukungan pemerintah pusat segera terealisasi.
Pada rapat tersebut, dilaporkan juga rencana pelaksanaan kegiatan. “Penyelenggaraannya dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadispora) Dedy Yuswadi.
Diawali Fun Walk dan Parade Nusantara, setelah itu baru dilaksanakan Launching, Pagelaran Seni & Budaya. Pameran UMKM juga dilaksanakan di lokasi.
Serupa dengan Aceh, Kadispora Sumut Baharrudin Siagian menjelaskan akan diadakan Fun Bike sebelum Launching. Fun Bike akan dimulai dari kediaman gubernur sampai lokasi acara, Lapangan Merdeka Medan.
Ketum KONI Pusat meminta masing-masing provinsi segera mengirimkan perencanaan terbaru terkait kegiatan tersebut. [*]