Foto: Kompas

Valentino Rossi memiliki permintaan khusus kepada Yamaha untuk bisa menampilkan performa optimal pada laga MotoGP 2021, yakni terkait program uji coba kendaraan bermotor. Pasalnya, pada musim lalu tim pabrikan ini dinilai kurang serius dalam mengembangkan YZR-M1 meski banyak keluhan yang telah dilayangkan dari para pebalap. 

"Masalah terbesar saat ini ialah mereka (Yamaha) hanya melakukan pengujian di Jepang. Saya pernah di sana, itu tidak relevan dengan trek Eropa," kata Rossi dilansir Corsedimoto, Sabtu (23/1/2021).

"Jika Cal Crutchlow termotivasi, dia bisa membawa motor itu sampai batasnya. Namun, lebih dari sekadar pembalap penguji, tim penguji membutuhkan program serius," lanjutnya.

Jika program penguji tidak dijalankan lebih serius lagi, pebalap berjuluk The Doctor tersebut menilai maka pergantian dari Jorge Lorenzo ke Cal Crutchlow yang dilakukan Yamaha tidak akan berpengaruh.

YZR-M1 bakal tetap memiliki kendala terutama soal kecepatan dan cengkraman ban belakang. Sehingga, para pebalap terkait yaitu Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, serta Franco Morbidelli akan kembali kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

Seperti yang diketahui, pabrikan Iwata kurang aktif dalam melakukan uji coba pada 2020 meski telah merekrut Lorenzo sebagai pebalap penguji. Situasi Yamaha bersama Lorenzo sebenarnya kurang ideal lantaran krisis Covid-19 yang menimpa seluruh dunia.

Akan tetapi, sementara pabrikan lain masih menyempatkan agenda uji coba, Yamaha membuat Lorenzo menganggur sebelum tes di Portimao pada Oktober tahun lalu.

Sementara itu, soal MotoGP 2021, Rossi berharap bisa berlomba di sirkuit yang lebih beragam alih-alih melakoni dua balapan beruntun di trek yang sama seperti musim lalu.

"Kuncinya adalah balapan di Eropa pada tanggal-tanggal klasik, Jerez pada bulan Mei, Catalunya pada bulan Juni," kata Rossi

"Saya harap setidaknya balapan di Eropa akan mengambil lebih banyak tempat lagi dan berlangsung pada waktu yang semestinya," tutup dia [Kompas].