kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Sekjen PSSI: Piala AFF 2020 Batal

Sekjen PSSI: Piala AFF 2020 Batal

Rabu, 29 Juli 2020 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengkonfirmasi Piala AFF 2020 batal dan belum ditentukan jadwal pengganti karena pandemi virus corona.

"Ya, [Piala AFF 2020 akhir tahun ini] batal. Kapan jadwal penggantinya kami belum tahu. Tanggal 30 Juli besok rapat lagi," kata Yunus Nusi menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7).

Perwakilan AFF sempat mengajukan tawaran terkait opsi pengganti jadwal turnamen mulai Februari atau Maret 2021. Namun, usulan tersebut langsung ditolak PSSI.

"PSSI menolak karena sudah dekat jadwal puasa. Yang kedua Indonesia sedang fokus persiapan Piala Dunia," ujar Yunus Nusi.

PSSI sendiri disebut tidak memberikan opsi waktu pelaksanaan Piala AFF 2020. Rencananya kepastian gelaran Piala AFF 2020 akan diumumkan pada Kamis 30 Juli.

"Apakah sebelum atau sesudah Piala Dunia U-20 2021, terserah mereka, kita tunggu saja. Nanti staf saya yang ikut [rapat dengan AFF], karena saya mau pulang kampung, lebaran," terang Yunus Nusi.

Rencana penundaan Piala AFF 2020 ini diketahui usai rapat virtual antara panitia dan perwakilan federasi pada Senin (27/7). Rapat ini diinisiasi Divisi Situasi Darurat AFF untuk mengetahui kondisi kawasan Asia Tenggara terkini.

Mayoritas anggota melihat pandemi virus corona belum akan selesai dalam waktu dekat. Hal ini membuat Piala AFF 2020 bakal sulit digelar sesuai dengan rencana semula.

Penundaan Piala AFF ke 2021 juga diprediksi akan menimbulkan masalah baru karena padatnya kalender olahraga. Mulai dari Olimpiade 2021, Piala Dunia 2021, hingga Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.

"Komite akan melanjutkan perbincangan soal rencana ini untuk mendapatkan solusi yang pas," ujar Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Wakil Kepala Kompetisi AFF seperti dilansir vnexpress.

Kepastian soal venue Piala AFF 2020 juga masih menimbulkan tanda tanya. Vietnam disebut paling berpotensi jadi tuan rumah di tengah pandemi Covid-19 karena jadi negara paling aman.

Namun, sepanjang pekan ini beberapa wilayah di Vietnam seperti Da Nang dan Quang Ngai mencatat banyak kasus baru terkait Covid-19 yang membuat kompetisi V-League dan Divisi Utama ditunda untuk sementara waktu.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda