Shin Tae-yong saat berada di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di youtube pada Selasa (11/1/2022). [Foto: Tangkapan Layar]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akui sulit kontrol pemain-pemainnya ketika sudah kembali ke tim masing-masing. Padahal, ia harus menjaga agar pemain tidak melakukan kebiasaan jelak yang sering dilakukan pesepakbola Tanah Air.

Hal itu disampaikannya saat berada di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di youtube pada Selasa (11/1/2022). Menurutnya ada tiga kebiasaan kurang baik sering dilakukan pemain Indonesia. Itu adalah menjaga pola makan, mental bertanding, dan latihan beban.

Selama berada di tim nasional, Shin Tae-yong akui bisa mengontrolnya. Namun, kalau sudah kembali ke tim masing-masing Shin Tae-yong tak bisa memantaunya.

"Kalau sedang di training camp (pemusatan latihan), saya memang bisa mengubahnya, api ketika mereka kembali tim, saya sulit untuk mengontrolnya. Sebenarnya pemain yang harus sadar diri sebagai profesional," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong mengungkap pentingnya menjaga makanan hingga latihan beban bagi pesepakbola. Terlebih mental juga harus terus diasah.

"Nasi goreng, gorengan (Makanan yang harus dihindari), pemain seharusnya banyak makan protein, terlalu banyak karbohidrat. Saya datang dan mengubahnya, dan sekarang lebih baik," sebutnya.

"Angkat beban sangat penting untuk menguatkan. Main bola pasti keras dan mengandalkan badan, kalau kalah badan, pasti kita tidak bisa mengeluarkan kemampuan kita. Setelah saya datang, saya merasakan bahwa banyak sekali orang Indonesia yang tidak paham kenapa harus weight training," pungkasnya. (Suara.com)