DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak Shin Tae-yong duduk di kursi pelatih Timnas Indonesia, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menaturalisasi sejumlah pemain yang terbilang moncer. 

Rekrutmen pemain keturunan diyakini masih akan dilakukan STY untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia. Jika di era kepelatihan dan kepengurusan sebelumnya Timnas Indonesia menaturalisasi pemain-pemain gaek yang tumpul, maka kali ini Shin Tae-yong dan PSSI lebih terarah mencari bakat pemain. 

Bahkan, proses naturalisasi hanya dilakukan kepada pesepak bola yang punya darah Indonesia seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.

Khusus Elkan Baggott, bek Ipswich Town kelahiran Bangkok Thailand itu memang sudah memilih menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak usia 18 tahun. 

Berikut 3 alasan Shin Tae-yong memilih untuk terus menaturalisasi pemain ke Timnas Indonesia: 

1. Program Jangka Panjang 

Pasca latihan perdana timnas Indonesia di Lapangan A Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/10/2023) lalu, Shin Tae-yong menyebut dirinya sedang membuat program jangka panjang untuk Indonesia dengan mendatangkan pemain keturunan. 

"Saat ini tim kami sudah baik, akan tetapi sebisa mungkin kita cari lagi (pemain naturalisasi) agar semakin baik prestasinya," kata Shin Tae-yong. 

Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong memanggil 26 pemain empat di antaranya adalah pemain naturalisasi yakni Rafael Struick, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Marc Klok.

2. Menatap Piala Asia 2023 

Sudah bukan rahasia umum bahwa Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri tampil di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar, 10 Januari - 10 Februari 2024. Setelah memastikan diri lolos ke putaran final dan tergabung di grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, Timnas Indonesia langsung bergerak cepat. 

Shin Tae-yong saat ini sudah menyiapkan 7 pemain naturalisasi yakni Marc Klok, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk tampil di ajang ini. 

Teranyar, PSSI sedang menjajaki proses naturalisasi pemain Swansea City berdarah Semarang, Nathan Tjoe-A-On. 

3. Dongkrak Peringkat FIFA 

Kiprah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong terbukti mampu membuat Skuad Merah Putih tampil kompetitif di panggung dunia, termasuk menahan imbang Timnas Argentina di babak pertama meski akhirnya kalah 0-2. Sejak diasuh Shin Tae-yong, peringkat FIFA Timnas Indonesia sudah naik lebih dari 20 tingkat.