Dialeksis.com - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate, menilai pengalaman menjadi perbedaan dasar yang membuat skuad asuhannya kalah dari Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018. Sebagaimana diketahui, Inggris takluk 1-2 dari Kroasia pada laga yang berlangsung selama 120 menit itu.

Pada laga yang digelar di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018), dini hari WIB itu, memang berlangsung sengit sedari awal laga. pasalnya kedua tim menerapkan permainan terbuka, terutama pada babak pertama.

Pada babak pertama Inggris mampu unggul lebih dahulu pada menit kelima, saat Kieren Trippier mampu membobol gawang Kroasia melalui situasi tendangan bebas. Tendangan bebas itu berawal dari pelanggaran yang dilakukan Luka Modric kepada Harry Kane di depan kotak penalti Kroasia.

Sementara itu, Kroasia baru dapat membuat gol penyeimbang pada babak kedua melalui aksi Ivan Perisic pada menit ke-68. Kemudian gol kemenangan Kroasia tercipta melalui aksi Mario Mandzukic pada menit ke-109. Menilik pada hal itu, Southgate menilai kekalahan Inggris terjadi karena perbedaan pengalaman di antara kedua tim.

"Saya pikir kami bermain sangat baik di babak pertama. Mengingat jalannya permainan, saya sangat senang dengan cara kami mengendalikan dan mengambil keputusan," ungkap Southgate, seperti yang diwartakan Fourfourtwo, Kamis (12/7/2018).

"Saya pikir ketika Anda bertanggung jawab atas permainan seperti kami dan memiliki peluang seharusnya gol kedua dapat terjadi saat itu. Kroasia datang sangat kuat dan mereka (Kroasia) jelas memiliki beberapa pemain yang luar biasa dan pengalaman yang banyak di tim itu," tandas pelatih Inggris tersebut. (Okezone)