Turnamen Tenis Baveti se-Sumatera Jadi Pendukung Wisata
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para petenis veteran dari berbagai daerah di Sumatera ikut ambil bagian dalam turnamen Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) yang digelar di Banda Aceh.
Turnamen ini mulai digelar 24 s/d 30 Agustus. Ada tiga lapangan sebagai lokasi pertandingan, yakni Lapangan Tenis Kantor Gubernur Aceh, Lapangan DPRA dan Lapangan Kodam IM, Neusu Banda Aceh.
Event ini diikuti oleh 23 klub dari berbagai daerah di Aceh dan klub-klub dari provinsi lain di Sumatera, seperti Telkom Tenis Club, Krenet Club Deli Serdang dari Sumatera Utara. Kemudian Padang Tenis Club, PPTC Agam dan UNP Padang dari Sumatera Barat.
Klub tenis Pemko Banda Aceh juga ikut ambil bagian pada event ini. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memimpin tim berlaga di kejuaran yang memperebutkan Piala Pemerintah Aceh ini.
Selain sebagai sarana untuk meningkatkan semangat para petenis, Aminullah menilai turnamen ini menjadi sarana mempromosikan Banda Aceh dan Aceh kepada wisatawan, karena banyak peserta yang berasal dari luar daerah.
"Turnamen ini jadi pendukung wisata Banda Aceh dan Aceh secara umum. Karena turnamen ini banyak diikuti oleh para petenis dari luar Aceh," ujar Aminullah usai memenangkan pertandingan babak pertama, Minggu (25/8/2019) di Lapangan Tenis IM, Neusu.
Menurut Aminullah, Hadirnya turnamen ini berdampak terjadinya pergerakan ekonomi di Banda Aceh. Ratusan petenis dan official berkumpul di Banda Aceh dan membelanjakan uang mereka untuk konsumsi, transportasi, penginapan hingga berbelanja oleh-oleh.
Kata Aminullah, ada multiplier effect dari gelaran turnamen tersebut. Dirinyapun menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah berinisiasi menggelar turnamen ini di Banda Aceh.
Kata mantan Dirut Bank Aceh ini, Pemko Banda Aceh saat ini sedang gencar-gencarnya menggenjot sektor wisata. Semakin banyak event yang digelar maka akan semakin bagus dampaknya bagi dunia pariwisata.
"Kita juga terus berupaya memperbanyak event di Banda Aceh, baik skala lokal, nasional maupun internasional.
Bahkan kita bekerjasama dengan berbagai pihak ingin ada 1000 event dalam setahun. Ini semua sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata yang kemudian bermuara pada peningkatan kesejahteraan warga kota," tutup Aminullah.(mkk)