DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Gubernur Aceh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah menutup dengan resmi Pekan Olahraga Pelajar (Popda) XVI Tingkat Provinsi Aceh di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (26/6/2022) sore.

Penutupan acara itu dilakukan setelah seluruh rangkaian perlombaan berakhir dan para juara diumumkan.

Dari rangkaian perlombaan itu Kontingen Pidie berhasil keluar sebagai juara umum, setelah mengumpulkan 18 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu.

Penyerahan piala bergilir juara umum dilakukan Taqwallah kepada Bupati Pidie Roni Ahmad atau Abu Chik dengan disaksikan Bupati Aceh Barat Ramli MS, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Taqwallah, disebutkan Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, para official, dan atlet-atlet hebat yang telah berjuang dalam pelaksanaan turnamen ini, hingga berjalan lancar dan penuh prestasi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat dan Pemerintah Aceh Barat yang telah menjadi tuan rumah terbaik selama pergelaran POPDA ke-16 ini. 

“Seiring usainya kompetisi ini, kita menyaksikan banyak prestasi yang telah diraih oleh para atlet muda kita selama POPDA berlangsung. Saya ucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih para atlet pelajar sekalian,” kata Taqwallah membacakan sambutan Gubernur.

Sementara kepada para siswa yang belum berhasil memperoleh prestasi, Taqwallah jiga menyampaikan pesan gubernur agar tidak berkecil hati dan patah semangat.

“Saya yakin, Ananda semua telah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki demi menggapai predikat juara. Namun, patut diingat bahwa di dalam sebuah kompetisi, selalu ada menang dan kalah. Jika belum berhasil kali ini, masih banyak kesempatan yang tersedia untuk mengejar ketertinggalan tersebut,” kata Taqwallah.

Lebih lanjut, pelaksanaan POPDA XVI disebut telah membuktikan bahwa Aceh memiliki segudang atlet yang merupakan generasi muda dengan talenta dan keinginan besar untuk berkembang. Yang di masa mendatang diharapkan dapat mengharumkan nama Aceh di kancah olahraga nasional dan internasional.

“Tentunya, optimisme ini harus kita bangun sejak awal, karena beberapa atlet kita terbukti telah berhasil meraih prestasi level dunia, yang tidak pernah kita duga sebelumnya,” kata Taqwallah.

Pada kesempatan itu juga disampaikan terkait pentingnya pembinaan atlet-atlet muda sejak usia dini. Event itu jiga diharapkan dijadikan sarana untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat dan berkualitas yang nantinya akan difasilitasi, dibina, dan dikembangkan agar kelak dapat tampil sebagai atlet profesional.

Lebih lanjut, kepada Pemerintah Kabupaten/Kota juga diminta aktif menyelenggarakan pembinaan olahraga di daerah masing-masing, khususnya di tingkat pelajar melalui berbagai kompetisi lokal.

“Hal ini sangat penting, sebab kita percaya, bakat-bakat hebat di bidang olahraga banyak terdapat di kalangan pelajar yang tersebar di berbagai daerah. Melalui kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan tersebut diharapkan upaya pembinaan olahraga di Aceh dapat berjalan dengan baik," tuturnya.

Sementara itu Bupati Aceh Barat Ramli MS dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas suksesnya gelaran Popda tahun ini di Aceh Barat.

Ramli juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Aceh yang sudah mempercayai Aceh Barat sebagai tuan rumah. 

“Terima kasih selama kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekda Aceh Taqwallah banyak even besar yang digelar di Aceh Barat," ucapnya. [HA]