DIALEKSIS.COM | Jepang - Wabah virus corona dipastikan tak mengganggu gelaran Olimpiade 2020, Tokyo. Pemerintah Jepang memastikan, meski negaranya diserang virus corona, pesta olahraga terbesar di dunia itu tetap digelar tepat waktu.

Sejatinya, Olimpiade digelar mulai 24 Juli 2020. Rencana ini tetap akan dilaksanakan, begitu pernyataan dari Presiden Olimpiade 2020, Tokyo, Yoshiro Mori.

"Kembali saya tegaskan, penundaan Olimpiade Tokyo tak masuk dalam pertimbangan," tegas Yoshiro dilansir Daily Mail.

Jepang menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona terbesar. Salah satu kasus paling serius adalah ketika kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, terpaksa dikarantina lantaran ada penyebaran virus di sana.

Setidaknya, 218 orang terinfeksi virus mematikan tersebut. Jumlah ini meningkat, karena sebelumnya diketahui hanya 175 orang yang terserang virus mematikan tersebut.

"Tentunya, isu tak terduga seperti ini, di luar kekuasaan kami. Saat ini, kami sedang berkomunikasi dengan otoritas Jepang serta WHO untuk memastikan keselamatan atlet dan elemen lain yang terlibat dalam Olimpiade agar tak terinfeksi. Segala macam tindak pencegahan perlu dilakukan," tegas salah satu perwakilan Komite Olimpiade Internasional (IOC), John Coates.(ZU/VIVA)