Pilkada Nagan Raya 2024: Peta Kekuatan dan Peluang Kemenangan Para Kandidat
Font: Ukuran: - +
Penulis : Aryos Nivada
Aryos Nivada Dosen FISIP Universitas Syiah Kuala sekaligus Pendiri Jaringan Survei Inisiatif. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada Nagan Raya 2024 semakin dekat, dan persaingan para calon bupati pun kian memanas. Berdasarkan hasil temuan lapangan dari Jaringan Survei Inisiatif, empat pasangan calon dipastikan akan bertarung dalam kontestasi ini. Pasangan-pasangan tersebut adalah Dr. T.R. Keumangan, S.H., M.H. (TRK) bersama Raja Sayang, Drs. Asib Amin bersama Tarmilin Usman, Johniadi, S.E. bersama M. Zaini Mantri Doi, dan Samsuardi (Juragan) bersama Adifal.
Persaingan kali ini diprediksi akan sangat bergantung pada pertarungan di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Nagan Raya. Masing-masing Dapil memiliki jumlah pemilih yang hampir seimbang, dengan Dapil I meliputi kecamatan-kecamatan di wilayah timur, Dapil II mencakup wilayah barat, dan Dapil III meliputi daerah pesisir.
Peta Pertarungan Dapil: Sejarah dan Tren
Sejarah Pilkada Nagan Raya menunjukkan bahwa peta pertarungan di Dapil selalu menjadi faktor penentu. Pada Pilkada 2012, persaingan ketat terjadi antara H.T. Zulkarnaini dari Dapil I dan Asib Amin dari Dapil II, dengan Zulkarnaini keluar sebagai pemenang berkat dukungannya di Dapil III. Sementara itu, pada Pilkada 2017, Haji Jamin berhasil mengalahkan TRK dengan kemenangan di Dapil II dan III.
Untuk Pilkada 2024, TRK kembali mewakili Dapil I, sementara Juragan berasal dari Dapil III. Menariknya, dua calon dari Dapil II, Asib Amin dan Johniadi, dipastikan akan memecah suara di wilayah tersebut. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi TRK dan Juragan, yang menjadi calon tunggal di Dapil masing-masing. Namun, mengingat tren pemilih di Dapil III yang cenderung mendukung kandidat dari luar Dapil tersebut, TRK tampaknya memiliki peluang lebih besar dibandingkan Juragan.
Kekuatan Wakil: Penentu Kemenangan
Faktor lain yang akan menentukan hasil Pilkada adalah kekuatan calon wakil bupati. Raja Sayang, yang mendampingi TRK, dianggap sebagai pilihan yang tepat. Sebagai mantan anggota DPRD Kabupaten Nagan Raya, Raja Sayang memiliki rekam jejak yang baik, termasuk perolehan suara yang impresif pada Pemilu Legislatif lalu untuk DPRD Provinsi. Dengan dukungan ini, Raja Sayang berhasil mengungguli Asib Amin, calon bupati yang berasal dari Dapil yang sama dengannya.
Di sisi lain, Tarmilin Usman, yang menjadi pasangan Asib Amin, dinilai kurang kuat. Meskipun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diusungnya berhasil meraih suara di tingkat DPRD Kabupaten Nagan Raya, perolehan suara Tarmilin pada Pemilu Legislatif untuk DPRD Provinsi jauh dari harapan.
Dua calon lainnya, M. Zaini Mantri Doi dan Adifal, juga memiliki cerita yang berbeda. Mantri Doi belum memiliki pengalaman dalam politik, sementara Adifal, yang merupakan mantan anggota DPRK Nagan Raya, gagal terpilih kembali dan memiliki perolehan suara yang minim. Pilihan Adifal sebagai calon wakil bupati semakin memperlemah posisi Juragan, yang kini diprediksi akan kesulitan meraih suara di luar Dapil III.
Kesimpulan: TRK-Raja Sayang Berpeluang Besar Menang
Dari dinamika yang ada, TRK dan Raja Sayang tampaknya menjadi pasangan yang paling berpeluang menang pada Pilkada Nagan Raya 2024. Selain memiliki basis kuat di Dapil I, TRK juga didukung oleh calon wakil bupati yang berpengalaman dan memiliki pengaruh besar di Dapil II. Sementara di Dapil III, dukungan dari Abu Habib Muda Seunagan dan simpatisannya diprediksi akan mampu mengimbangi kekuatan Juragan.
Dengan kondisi ini, TRK-Raja Sayang diperkirakan akan menjadi pasangan yang kuat di Dapil I, dan mampu meraih hasil maksimal di Dapil II dan III. Jika tren ini terus berlanjut, TRK-Raja Sayang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Nagan Raya 2024.
- PPKB Jadi Satu-satunya Program KKG di Nagan Raya yang Dapat Dana World Bank
- Pemkab Nagan Raya Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik dalam Evaluasi KIP 2024
- Pj Bupati Fitriany Farhas Apresiasi Peran KNPI dalam Pembangunan di Nagan Raya
- Angka Kemiskinan Ekstrem di Nagan Raya Turun Drastis Jadi 0,81 Persen