Dialeksis.com - Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, menyebut bahwa MotoGP 2018 adalah balapan yang paling tersulit bagi dirinya. Ia merasa faktor cuaca jadi faktor utama penyebab sulitnya balapan di musim kali ini. Karena cuaca yang sangat panas itu membuat kondisi ban semakin cepat buruk.

Dengan semakin cepat buruknya kondisi ban, otomatis daya cengkraman serta kecepatan yang dimiliki motor sang pembalap tentu akan berkurang. Faktor tersebut diyakini Lorenzo juga dirasakan oleh para pembalap lainnya. Padahal, jika dilihat dari kualitas atau kondisi motor, X-Fuera –julukan Lorenzo– yakin bahwa kuda besi pada musim ini jauh lebih baik ketimbang tahun lalu.

Akan tetapi, Lorenzo merasa justru musim ini para pembalap memiliki waktu kecepatan yang jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kondisi ban yang cepat aus lantaran cuaca panaslah yang dianggap Lorenzo sebagai biang keladi pada balapan musim ini. Pembalap berpaspor Spanyol itu merasa bahwa musim ini cuaca jauh lebih panas.

"Menurut saya, semua pembalap hampir merasakannya (ketika ditanya apakah cuaca panas jadi alasan utama kurangnya penampilan di MotoGP 2018). Secara umum kami cukup lambat. Apalagi setelah tahu bahwa motor kami sudah jauh lebih baik ketimbang musim lalu. Waktu yang kami torehkan saja lebih lambat dari apa yang kami lakukan musim lalu," tutur Lorenzo, seperti yang dikutip dari Crash, Sabtu (4/8/2018).

"Kami cukup jauh dengan rekor kecepatan yang dimiliki di setiap sirkuit. Lintasannya sangat panas dan hangat. Terlebih lagi, tarmak juga terlihat sedikit bergelombang," tutup rekans setim Andre Dovizioso itu. (Okezone)