Beranda / Gaya Hidup / Otomotif / Ini Merek Mobil Paling Tidak Laku di Indonesia

Ini Merek Mobil Paling Tidak Laku di Indonesia

Minggu, 14 April 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Deretan mobil bekas yang dijual di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ada sejumlah merek mobil yang tercatat memiliki angka penjualan paling sedikit di Indonesia terhitung sepanjang Januari 2024 hingga Februari 2024.

Hal itu seperti yang dirilis oleh data penjualan mobil PT Astra International Tbk, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil merek Peugeot hanya meraih penjualan 20 unit.

Angka penjualan mobil Peugeot tersebut merupakan yang terendah selama Januari-Februari 2024. Bahkan sepanjang tahun 2023 lalu angka penjualannya hanya 199 unit.

Selain Peugeot, ada sejumlah merek mobil lainnya yang memiliki angka penjualan cukup rendah, seperti Nissan yang hanya 207 unit, UD Trucks 315 unit, Wuling 3.377 unit, Isuzu hanya 4.595 unit, serta Hyundai hanya mampu meraih penjualan 5.431 unit.

Sementara itu, Toyota dan Lexus masih memuncaki pangsa pasar mobil nasional dengan penjualan wholesales sebanyak 44.843 unit hingga Februari 2024. Berikutnya, Daihatsu membukukan penjualan wholesales sebanyak 29.451 unit. Setelah itu, ada Honda yang mencetak penjualan wholesales sebanyak 17.494 unit.

Adapun, Mitsubishi Motors saat ini masih meraih penjualan wholesales sebanyak 17.240 unit. Selain itu, Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 11.130 unit.

Secara keseluruhan, penjualan mobil mengalami penurunan pada 2 bulan pertama tahun 2024 yaitu terkoreksi 22,6% year on year (YoY). Angkanya menjadi 140.273 unit pada periode Januari-Februari 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 181.329 unit.

Namun secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional naik hampir 1,5% menjadi 70.656 unit pada Februari 2024, dibandingkan bulan Januari 2024 sebanyak 69.617 unit. (CNBC Indonesia)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI