Jorge Lorenzo Diyakini akan Kembali ke Yamaha
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Jorge Lorenzo tampil mengejutkan dengan memenangi MotoGP Italia. Kemenangan itu disebut karena Lorenzo sudah mantap dengan keputusannya meninggalkan Ducati.
Hasil balapan di Mugello, Minggu (3/6/2018), menandai kemenangan pertama rider Spanyol itu bersama Ducati. Tangki bahan bakar baru dipercaya menjadi faktor penting Lorenzo meraih kemenangan itu.
Bagi Lorenzo, hasil tersebut membungkam kritik yang selama ini dialamatkan kepadanya. Masa depannya pun mulai dipertanyakan menyusul keraguan Ducati untuk memperpanjang kontraknya.
Usai balapan, Lorenzo mengindikasikan bahwa dia telah membuat keputusan soal masa depannya. Juara dunia lima kali tersebut mengisyaratkan hengkang.
"Di satu sisi, hatiku sedih. Aku sangat gembira dengan kemenangan ini, tapi di sisi lain sedih karena aku percaya kalau aku memiliki modifikasi ini lebih cepat, aku bisa mengatakan kepada Anda aku akan bertahan di Ducati. Tapi modifikasi ini terlambat dan di dua tahun ke depan aku akan berada di motor yang lain," ucap Lorenzo ketika itu.
Setelah dipastikan tidak akan hijrah ke Suzuki, tanda tanya kemana Lorenzo akan berlabuh di musim depan kembali muncul. Rumor yang santer terdengar menyebut Lorenzo bisa saja kembali ke Yamaha dengan bergabung tim satelitnya, ataupun ke Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa.
Pengamat top MotoGP, Carlo Pernat mengungkapkan pandangannya. Menurut dia, Lorenzo akan memilih kembali ke Yamaha.
"Saya telah mendengar membicaraan soal tangki dan hal-hal lainnya, tapi saya percaya (kemenangan) itu karena pikiran Lorenzo," ungkap Pernat kepada GPOne. "Tangkinya adalah kepala Lorenzo dan kepala dia adalah tangkinya."
"Dia datang ke Mugello dengan sudah yakin untuk bergabung Yamaha, sebagai hasilnya pikiran dia benar-benar bebas di akhir pekan ini. Di dalam balapan, dia membuktikan diri sebagai Jorge yang sebenarnya, juga karena saya tidak percaya tangkinya bisa berpengaruh sebesar itu."
"Dia bebas, lepas dan menang, sadar bahwa dia akan meninggalkan Ducati. Mungkin dia akan mencetak lebih banyak hasil seperti ini di sisa musim," Pernat menambahkan. (Detik)