DIALEKSIS.COM | Jakarta - Honda Super Cub C125 memiliki gaya retro modern dengan tampilan yang elegan. Meski demikian, masih banyak pemiliknya yang gatal untuk memodifikasinya. Modifikasi Super Cub C125 untuk dijadikan motor custom cukup beragam pilihannya. Gaya yang paling banyak diusung adalah streetcub dan scrambler.

Bengkel K-Speed asal Thailand adalah bengkel yang paling rajin menggarap Super Cub C125 dan Tanadit Sarawek, sang builder, biasa mengaplikasikan kedua gaya itu.

Model streetcub, bagian buritan dipotong dan dibiarkan telanjang tanpa sepatbor. Agar semakin mencolok, bisa juga mengaplikasikan ban belakang yang lebar atau gambot. Lampu depannya yang tadinya berada di bagian batok, dipindah lebih turun jadi di bagian komstir. Sementara setangnya dibiarkan terbuka. Sepatbor depan juga ditinggalkan.

Namun uniknya disini,  bagian setang motor dibuat "steril". Semua kabel-kabel kelistrikan tersimpan rapi di dalam setang. Kemudian, speedometer dipindahkan ke balik sayap.

Sementara untuk velgnya, bisa menggunakan velg jari-jari atau pelek monoblok yang menutup seluruh bagian. Jika suka gaya scrambler, area setang juga bisa dibuat terbuka atau telanjang. Sedangkan setangnya, diganti dengan yang lebih lebar, seperti fatbar dan Lampu depan, diturunkan jadi tepat berada di atas ban.

Motor custom Honda Super Cub bergaya scrambler garapan K-Speed(Pipeburn.com)

Bagian buritan juga terlihat dipotong dan mengekspos ban belakang. Sedangkan untuk bannya, jelas menggunakan model off road atau bisa juga dual purpose. Salah satu ciri khas motor scrambler adalah knalpotnya. Leher knalpot bisa ditekuk ke atas hingga bagian silencer tepat berada di bawah jok di samping kanan.

Super Cub 125X(Foto: Greatbiker)

Bisa juga mengikuti gaya knalpot yang dibuat oleh Motocicli Audaci dari Italia yang menempatkan knalpot tidak terlalu tinggi. Uniknya, knalpot dibuat tersembunyi di balik kotak panel di sisi kanan. Tak lupa, untuk menguatkan kesan off road, di bagian bawah mesin bisa disematkan mud guard. Selain meningkatkan estetika, berfungsi juga untuk melindungi bagian bawah mesin. (Kompas)