Rossi Diprediksi Tak Bisa Bersaing Hingga MotoGP 2019
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Performa Valentino Rossi dengan Yamaha diprediksi belum akan membaik dan akan kesulitan bersaing di papan atas hingga MotoGP 2019.
Yamaha tidak pernah menjadi juara seri MotoGP sejak MotoGP Belanda 2017 yang berlangsung Juni 2017. Setelah itu tim berlambang garpu tala selalu kalah cepat dari Ducati dan Honda.
Hingga berakhirnya MotoGP Austria, Minggu (12/8), Yamaha sudah absen di podium teratas selama 21 seri.
Rossi yang untuk sementara menempati peringkat kedua pada klasemen MotoGP 2018 tercatat hanya mampu mencatatkan runner up sebagai hasil terbaik.
Penampilan Yamaha yang menurun kembali terlihat pada dua seri terakhir, yakni MotoGP Republik Ceko dan MotoGP Austria. Dalam dua balapan tersebut, Rossi dan Maverick Vinales berada di luar posisi tiga besar.
"Di Yamaha, fase Furusawa telah berakhir dan era baru telah dimulai, dan para mekanik sedikit kurang cerdik. Ini akan menjadi masalah besar, krisis akan berlanjut hingga tahun depan dan ada jarak besar yang akan berlanjut," kata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dikutip dari GPOne.
"Rossi bisa mengatakan masih memiliki peluang di beberapa lintasan, seperti di Malaysia atau Australia, tapi secara keseluruhan situasinya menjadi rumit, sementara Vinales tidak dapat bersaing," sambungnya.
Posisi para pebalap Yamaha di klasemen sementara musim ini terancam oleh pebalap-pebalap lain.
Rossi yang menempati peringkat kedua semakin tertinggal jauh dari Marquez. Kini Rossi berjarak 59 poin dari sang juara bertahan. Selain itu jaraknya dengan Lorenzo dan Dovizioso pun hanya terpaut 12 dan 13 poin.
Sementara Vinales yang sudah tergeser ke peringkat kelima juga terancam oleh keberadaan Danillo Petrucci, Johann Zarco, dan Cal Crutchlow. (CNN)