DIALEKSIS.COM | Jantho - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Sekolah SMP 1 Darul Imarah, Ahmad Zainuri, ST, mengapresiasi dan mendukung program Beut Kitab untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Aceh Besar yang di launching di SMPN 1 Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (28/7/2025).
Bagi Ahmad Zainuri program tersebut merupakan sebuah terobosan besar yang dilakukan oleh Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram dalam meningkatkan akhlak bagi generasi muda Aceh Besar.
“Program ini bagus untuk peningkatan moral dan akhlak murid sekolah, bukan hanya mempelajari cara baca kitab tapi guru juga mengajarkan tata cara yang baik dalam linkungan masyarakat dan pendidikan,” kata Zainuri yang turut hadir dalam launching program itu mewakili Ketua DPRK Aceh Besar.
Ia berharap program tersebut bukan tidak hanya dilakukan disekolah-sekolah tertentu saja, namun program tersebut harus dilaksanakan disemua sekolah yang ada di Aceh Besar. Karena program beut kitab itu menjadi salah satu pondasi bagi generasi muda untuk menuju sukses baik dibidang pendidikan maupun berinteraksi ditengah masyarakat.
“Ini akan menjadi pondasi bagi generasi muda kita dalam menuju sukses sebagai manusia, tidak hanya pada sisi agama saja, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Jujur dan sopan santun merupakan merupakan dua sikap yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, di mana jujur berarti berkata dan berbuat sesuai dengan kenyataan, sementara sopan santun adalah perilaku menghormati orang lain dan beradab sesuai norma yang berlaku. Keduanya seringkali diintegrasikan, seperti berbicara jujur namun tetap dengan cara yang sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain,” terang Zainuri.
Tak hanya itu, politisi PAN itu mengatakan, beut kitab merupakan pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek rohaniah, moral, dan karakter seseorang, dengan fokus pada pembinaan nilai-nilai luhur dan pembersihan hati untuk mencapai kesucian diri dan kedekatan dengan Tuhan.
“Pendidikan ini penting untuk membentuk individu yang memiliki kepribadian baik, hubungan sosial yang positif, serta mampu menjalani hidup yang bermakna dan bertanggung jawab,” ucap Zainuri.
Ia juga menyampaikan, terkait kualifikasi tenaga pengajar perlu di perhartikan agar kualitas tenaga pengajar disekolah, hal tersebut menjadi satu kunci sukses program tersebut. Selain itu kulitas tenaga pengajar penting agar kualitas pendidikannya juga merata di seluruh kabupaten
“Hal yang paling penting adalah memperhatikan kualifikasi guru, karena ini juga menjadi faktor penentu keberhasilan program beut kitab ini. Pemerintah Aceh Besar perlu melakukan koordinasi terkait program beut kitab disekolah dengan Komisi 5 DPRK Aceh Besar, agar nantinya program ini bisa dikontrol dengan baik,” pungkasnya. [*]