Selasa, 08 Juli 2025
Beranda / Parlemen Kita / Ketua Komisi V DPRA Salurkan Bantuan UEP kepada 68 Warga Miskin di Agara

Ketua Komisi V DPRA Salurkan Bantuan UEP kepada 68 Warga Miskin di Agara

Minggu, 06 Juli 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Komisi V DPRA Salurkan Bantuan UEP kepada 68 Warga Miskin di Agara. [Foto: dokpri/Diskominfo Agara]


DIALEKSIS.COM | Kutacane - Ketua Komisi V DPRA, Rijaluddin, menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 68 warga fakir miskin di Aceh Tenggara (Agara), Kamis (3/7/2025). Bantuan tersebut diserahkan melalui Dinas Sosial Aceh dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda, Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar.

Bantuan berasal dari dana aspirasi Rijaluddin, dan diperuntukkan bagi masyarakat yang telah memiliki usaha kecil, seperti kios (51 orang), kuliner (12 orang), serta usaha menjahit (5 orang).

"Bantuan ini bukan untuk dikonsumsi atau dijual habis, tapi untuk diperdagangkan dan dikelola dengan baik. Ini modal awal untuk bangkit," kata Rijaluddin saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

Ia menegaskan, program UEP ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menurunkan angka kemiskinan di Aceh, khususnya di Aceh Tenggara.

"Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat Aceh Tenggara keluar dari jerat kemiskinan. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun ekonomi rakyat," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem, menambahkan bahwa program serupa juga akan dilanjutkan ke Kabupaten Gayo Lues dalam waktu dekat.

Selain itu, Muslem turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang dinilai sigap menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Yusrizal, menyampaikan apresiasi kepada Rijaluddin atas pengajuan aspirasi tersebut.

"Pokir yang diajukan ini adalah bagian dari aspirasi masyarakat. Ini menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah," kata Yusrizal.

Menurut Yusrizal, bantuan UEP tak hanya sekadar bantuan ekonomi, melainkan bagian dari strategi mendorong kemandirian masyarakat.

"Ini langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan masyarakat mengakses sumber daya ekonomi, sekaligus mendorong kemandirian melalui usaha produktif," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Bahagiawati, menyebut bahwa penyaluran bantuan UEP di Aceh Tenggara akan dituntaskan pada Jumat, 4 Juli 2025.

Jenis bantuan yang disalurkan meliputi alat memasak, mesin jahit, hingga produk dagangan untuk usaha kios.

Acara penyerahan bantuan turut dihadiri oleh perwakilan BPBD Aceh Tenggara, Koordinator TKSK Aceh Tenggara Rhoma Dani, anggota TKSK Aceh, serta para penerima manfaat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI