Muslim Ayub Minta Masukan untuk Perjuangkan Aceh di DPR RI
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Muslim Ayub bersama keluarga usai dilantik sebagai Anggota DPR RI Periode 2024 - 2029. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Muslim Ayub, anggota DPR RI, menyatakan kembali komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat Aceh setelah pelantikannya sebagai anggota DPR RI untuk kesekian kalinya.
Menurutnya, keberadaannya di pusat adalah kesempatan emas untuk memajukan provinsi Aceh, terutama dalam memperjuangkan kekhususan Aceh yang telah diatur melalui otonomi khusus (otsus) dan berbagai kebijakan strategis lainnya.
"Saya sudah dilantik untuk kesekian kalinya sebagai anggota DPR RI. Tolong bantu saya untuk memajukan Aceh melalui keberadaan saya di pusat dengan memperjuangkan kekhususan Aceh maupun kepentingan pembangunan untuk masyarakat Aceh," ujar Muslim Ayub dalam wawancara eksklusif bersama Dialeksis (02/010/2024).
Muslim mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk aktif memberikan masukan konstruktif guna membantunya membawa perubahan signifikan.
"Berikan saya kritikan konstruktif dan solutif agar jadi energi bagi saya untuk membuat perubahan dan pembaharuan bagi Aceh tercinta yang maju di masa depan," tambahnya.
Ia juga menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus ia selesaikan sebagai wakil rakyat, termasuk keberlanjutan dana otsus Aceh, pengawalan proyek strategis nasional di wilayah Aceh, masalah kemiskinan, hingga revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang masuk dalam program legislasi nasional (Proglegnas).
"Intinya, semua pikiran, energi, dan pengorbanan saya berikan untuk dapil saya dan masyarakat Aceh secara keseluruhan melalui kewenangan yang saya miliki selaku anggota DPR RI," ungkapnya.
Muslim Ayub berharap, dengan dukungan dan masukan dari masyarakat, ia dapat membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. "Aceh butuh pembaharuan, dan saya bertekad untuk terus memperjuangkan hal itu di pusat," pungkasnya.