Nasir Djamil minta Aparat Usut Tuntas Tercecernya Ribuan E-KTP
Font: Ukuran: - +
Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI Nasir Djamil | Foto: detak.co
DIALEKSIS.COM | Jakarta- Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI dari Fraksi PKS Nasir Djamil meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tercecernya ribuan Kartu Tanda Pengenal ( KTP ) yang beralamat di Sumatera Selatan.
Menurut Anggota DPR asal Aceh ini, pengusutan ini sangat penting mengingat KTP adalah identitas yang bisa juga digunakan untuk melakukan kejahatan.
"Saya yakin tercecernya KTP tersebut ibarat kata pepatah, sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga", ujar Nasir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/5/2018).
Karena itu, dia meminta pimpinan Polri untuk tidak ragu menyelidikinya. Karena, menurutnya sangat aneh kalau KTP yang diduga palsu itu tidak diproses dengan langkah hukum.
"Tanpa perlu didorong-dorong oleh politisi dan publik, polisi wajib menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Sangat miris dan ironis bahwa di negeri ini identitas bisa dipalsukan dan kemudian digunakan untuk kejahatan," tegasnya.
Lebih jauh, salah satu tokoh muda Aceh ini meminta Presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta independen guna menelusuri dugaan KTP palsu tersebut.
"Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa adalah dengan cara mengusut tuntas kasus KTP palsu agar ke depan tidak ada orang yang berani memalsukan identitas untuk melakukan kejahatan", ujarnya.
Bagi pimpinan DPR, pria yang akrab disapa Ustadz Enje ini meminta dipertimbangkan untuk pembentukan Pansus "KTP Gate" sebagai bentuk tanggungjawab miral dan struktural guna memaksimalkan pengawasan.
"Pansus ini adalah bentuk tanggungjawab DPR guna menyelamatkan Indonesia dari kelompok penjahat dan negara asing yang ingin merusak dan merampok proses kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya. (KBRN/RRI)