Pelaksanaan Aplikasi Sisrute, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dukung Kualitas Hidup Warga
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua I DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab menghadiri kegiatan penyampaian Pelaksanaan Aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) pada Fasilitas Layanan Kesehatan di Aceh, Senin (16/12/2024). [Foto: Humas DPRK BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab menghadiri kegiatan penyampaian Pelaksanaan Aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) pada Fasilitas Layanan Kesehatan di Aceh, Senin (16/12/2024).
Daniel Abdul Wahab mengatakan sebagai representasi Rakyat, khususnya warga Kota Banda Aceh memberi dukungan yang kuat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat menuju “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”, dalam rangka menyongsong Aceh yang bermartabat dan Aceh yang Mulia.
"Perlunya peningkatan kualitas layanan dan fasilitas Kesehatan, secara umum untuk Aceh. Dengan memberikan perhatian serius untuk daerah terpencil, terdepan dan tertinggal. Hal ini mencakup alat-alat Kesehatan, tenaga medis, serta aksesibilitas bagi masyarakat," tutur Daniel
Kemudian, lanjutnya, memastikan agar anggaran untuk sektor kesehatan dapat digunakan secara maksimal, baik untuk membangun infrastruktur maupun untuk meningkatkan layanan BPJS atau Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamksemas) atau JKA yang selama ini dilaksanakan di Aceh.
"Memberikan perhatian terhadap permasalahan BPJS, misalnya layanan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) seperti masalah defisit anggaran, keterlambatan pembayaran kepada rumah sakit, hingga pelayanan yang dirasakan belum optimal oleh masyarakat, dan saya yakin di Banda Aceh persoalan ini juga masih sering dirasakan," ucap politisi NasDem itu.
Memberikan perhatian terhadap pelaksanaan berbagai program kesehatan pemerintah, seperti distribusi obat-obatan, vaksinasi, dan pelayanan Kesehatan lainnya, agar sesuai dengan target dan kebutuhan masyarakat.
“Kemudian juga memperhatikan sumber daya manusianya terutama tenaga Kesehatan, apakah sudah mencukupi atau belum serta kesejahteraan tenaga medis selama ini apakah sudah cukup memadai,” kata Daniel Abdul Wahab.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk Ombudsman agar pengawasan dapat lebih baik dan efektif ke depan, apalagi jika sudah ada Aplikasi Sisrute ini nantinya.
“Tentunya nanti jangan ada lagi pelayanan Kesehatan yang lambat, diskriminasi pelayanan, dan kurangnya transparansi biaya, dan perlu diberikan informasi biaya yag jelas dan sesuai dengan regulasi yang ada,” ucapnya.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, selaku Pimpinan DPRK Banda Aceh berharap agar sistem layanan Kesehatan dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan.
Beberapa hal lainnya, antara laim mampu meningkatkan pengawasan internal di rumah sakit, pusat Kesehatan masyarakat dan berbagai fasilitas Kesehatan lainnya. Selain itu meningkatkan pelatihan tenaga medis sehingga mutu layanan Kesehatan juga dapat diperbaiki.
“Meskipun pelayanan Kesehatan kita sudah banyak kemajuan, secara keseluruhan masih banyak ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal keadilan akses, transparansi dan pengelolaan sistem dan transparansi dan pengelolaan sistem layanan kesehatan,” tandasnya. [*]